Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Fragmentari "Petung Agung" Duta Kesenian Jembrana Pukau Pesona Budaya Bali 2018 di TMII

Minggu, 04 November 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jakarta. Duta kesenian Pemkab Jembrana membawakan fragmentari "Petung Agung" dalam pagelaran Pesona Budaya Provinsi Bali di Anjungan Bali Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (3/11) malam.
 
 
Fragmentari ini menggambarkan sekelompok masyarakat yang mencari bambu untuk membuat alat musik Jegog, namun tanpa mengindahkan aturan alam yang diyakini oleh masyarakat Bali.
 
Diiringi gamelan Jegog yang merupakan alat musik khas dari Jembrana, pementasan kali ini mampu menghibur penonton yang memadati anjungan Bali TMII.
 
 
Sebagian dari mereka adalah warga Bali dari Jembrana yang tinggal di Jakarta, ada pula warga asing dari berbagai negara.
 
Yang istimewa dalam pementasan tersebut, turut hadir menyaksikan Menteri Koperasi UKM AAN Puspayoga, Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Wabup Kembang Hartawan, duta besar serta perwakilan dari negara sahabat serta masyarakat umum pengunjung TMII.
 
 
Kegiatan Pesona Budaya sendiri merupakan kegiatan rutin yang digelar pihak TMII untuk memfasilitasi seluruh kabupaten di Indonesia mempromosikan potensi daerahnya, khususnya seni dan budaya.
 
Pementasan Jembrana kali ini didukung ratusan seniman yang merupakan kolaborasi dari berbagai sanggar seni di Jembrana. Juga ditampilkan tarian ikon Jembrana sebagai sambutan selamat datang, yakni Tari cempaka putih.
 
 
Disusul Tari Luwihning Paksi yang menggambarkan kehidupan satwa langka “Burung Jalak Putih” yang hanya bisa ditemukan di Taman Nasional Bali Barat, dengan keindahan bulu-bulunya.
 
Berikutnya Tari jejangeran yang menggambarkan dinamisnya pergaulan anak-anak muda, disusul tari kreasi Tua-Tua Keladi. Tari ini juga banyak mendapatkan apresiasi, menghibur serta mengundang tawa penonton, dimana berbagai gerak tarinya secara polos menangkap adanya fenomena sosial di masyarakat.
 
Perilaku orang tua yang terkadang makin tua justru makin "nakal".Usia tua yang dipandang lemah tak berdaya justru merupakan kekuatan dengan segudang pesona dan kelebihannya.
 
Pertunjukan kali ini juga menghadirkan  momen langka yakni kolaborasi Jegog Jembrana dengan Ny Suastini Koster yang berkolaborasi membawakan musikalisasi pusi berjudul Sumpah Kumbakarna.
 
 
Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya sangat mengapresiasi pertunjukan budaya dalam pagelaran Pesona Budaya Bali Kabupaten Jembrana. Menurutnya kebudayaan harus dilestarikan sehingga dapat bermanfaat demi kesejahteraan masyarakat.
 
 
Pertunjukan ini juga disebutnya akan mendekatkan kesenian dengan masyarakat luas, khususnya warga Jakarta. Berbagai keragaman budaya merupakan kebhinekaan namun tetap mempersatukan. 
 
"Mengingatkan kita untuk senantiasa menghargai kebudayaan Indonesia yg adiluhung," ujar Koster.
 
Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha berharap pagelaran pesona budaya Bali ini mampu mengenalkan Jembrana sebagai daerah yang kaya akan seni dan budaya.
 
Bahkan Kabupaten Jembrana sebagai daerah ujung barat juga memiliki seniman kreatif yang senantiasa melestarikan nilai-nilai budayanya, alam yang tak kalah indahnya serta didukung potensi lainnya sehingga potensial sebagai target wisata.(BB)


Berita Terkini