Waspada! Ada 'Pelaku Gendam' Berkeliaran di Jembrana
Selasa, 30 Oktober 2018
ilustrasi nett
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Suasana di Pasar Umum Negara beberapa waktu lalu dibuat geger oleh terjadinya kasus hipnotis yang menimpa seorang wanita pemilik rumah makan di Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Pelakunya diduga melibatkan tiga orang atau lebih.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut sebenarnya terjadi pada Kamis (25/10) lalu sekira pukul 08.30 wita di Pasar Umum Negara. Dialami oleh Sulastri, seorang pengusaha rumah makan di Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Saat itu, korban berbelanja keperluan rumah makan di pasar tersebut, kemudian bertemu beberapa orang yang tidak dikenal berpura-pura menawarkan obat kepada korban, sambil menepuk bahu korban dua kali.
Seketika itu korban dikabarkan linglung dan menuruti semua permintaan orang yang tidak dikenal tersebut (komplotan pelaku), termasuk ketika pelaku meminta korban untuk menarik sejumlah uangnya yang disimpan di bank, dituruti oleh korban.
Dari dua bank berbeda, korban menarik tabungannya sebesar Rp 450 juta dan uang tersebut diminta oleh pelaku. Tanpa aling-aling, korbanpun menyerahkan uangnya kepada pelaku. Tidak cukup sampai disitu, pelaku juga meminta perhiyasan korban. Anehnya, korbanpun menyerahkan semua perhiasannya kepada pelaku. Usai menerima harta korban, pelaku kemudian menghilang entah kemana.
Korban, baru menyadari telah menjadi korban hipnotis berselang 20 menit dari kejadian. Dalam kondisi masih linglung, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jembrana.
“Saat ditanya polisi korban mengaku kehilangan uang Rp 650 juta dan beberapa perhiaasan emas. Tapi sebenarnya yang korban hanya Rp 450 juta, mungkin saat itu korban masih linglung,” ujar salah seorang karyawan korban setelah kejadian.
Polisi yang menerima laporan tersebut langsung melakukan lidik dan memburu pelaku. Polisi kabarnya sudah mengantongi identitas pelaku yang jumlahnya lebih dari dua orang.
Teranyar kabarnya, jajaran Reskrim Polres Jembrana dibawah pimpinan Kasat Reskrim AKP Yusak A Sooai, Selasa (30/10) siang sekitar pukul 14.00 wita berhasil menangkap terduga pelaku gendam/hipnotis. Pelaku kabarnya berhasil diamankan di wilayah Karangasem.
Kabarnya, polisi berhasil mengamankan 7 orang pelaku, tiga diantaranya merupakan warga negara asing (WNA). Sayangnya, pihak Polres Jembrana belum ada yang bisa dikonfirmasi terkait penangkapan pelaku gendam/hipnotis ini.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025