Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Warga Tempek Batukaru Asri Jadi Cerminan Kerukunan Antar Umat Beragama di Bali

Senin, 15 Oktober 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Warga Tempek Batukaru Asri, Banjar Tubuh Batubulan Sukawati, Gianyar, Bali mungkin bisa menjadi salah satu cerminan kerukunan antar umat beragama. Meskipun berasal dari berbagai etnis, agama dan daerah asal yang beragam, namun seluruh warga Tempek Batukaru Asri hidup sangat rukun dan penuh toleransi.
 
 
"Semangat kebersamaan yang terjalin baik, warga bisa melaksanakan berbagai kegiatan baik yang bersifat fisik, sosial maupun spiritual dengan lancar," kata Wakil Ketua Tempek Batukaru Asri Banjar Tubuh Batubulan, Sukawati I Nyoman Mardika,S.T. di sela-sela Pujawali yang berlangsung di Bale Tempek Batukaru Asri Banjar Tubuh, Senin malam (15/10/2018). 
 
Dalam rangkaian pujawali yang dilaksanakan setiap enam bulan pada Somaribek itu, warga Tempek Batukaru Asri terlihat bersama-sama ‘ngelawar’ dan pada saat pelaksanaan upacara persembahyangan juga digelar Tari Rejang Sari yang dibawakan anak-anak, Rejang Dewa oleh para remaja dan Rejang Renteng yang dibawakan ibu-ibu. 
 
"Semua kegiatan dilakukan dengan iklas penuh semangat dan kebersamaan oleh warga tempek," ungkap Mardika,S.T.
 
Ket Foto: Wakil Ketua Tempek Batukaru Asri Batubulan, I Nyoman Mardika,S.T. (tengah) 
 
Menurutnya, meski warga tempek berasal dari daerah yang beragam dan kepercayaan yang berbeda, namun tingkat toleransi warga sangat tinggi. Sehingga kehidupan warga dengan jumlah 58 KK dan dari berbagai profesi itu berjalan sangat rukun dan tenang. 
 
"Kalau pun ada permasalahan, kami semua di sini selalu menekankan jalan musyawarah dan kekeluargaan," jelas Mardika seraya menambahkan di lingkungan itu juga ada warga dari Perancis dan Australia yang berbaur hidup rukun bersama warga lainnya.
 
Pria asal Padangbulia Buleleng mengaku kerukunan dan kekompakan juga terlihat selain ketika ada kegiatan upacara keagamaan juga dalam hal kegiatan fisik. 
 
"Kami di sini setiap bulan melakukan kerja bhakti gotong royong kebersihan untuk menjaga lingkungan. Warga juga secara swadaya bergotong royong mempaving jalan sehingga permukiman jadi rapi dan bersih," terang Mardika yang diamini sejumlah warga. 
 
 
Salah seorang warga Tempek Batukaru Asri, Ida Bagus Oka Gunastawa atau yang akrab disapa Gus Oka sangat mengapresiasi kerukunan warga di lingkungan yang terlihat bersih dan tenang itu. Sebagai salah satu tokoh, Gus Oka mengakui kemajemukan dan rasa kebersamaan dan toleransi yang begitu tinggi telah menciptakan keharmonisan antarsesama warga lainnya.(BB).


Berita Terkini