Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Gempa Situbondo, Rumah Warga Jembrana Banyak Rusak

Kamis, 11 Oktober 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Gempa yang mengguncang Situbondo, Jawa Timur dengan kekuatan 6,3 SR yang terjadi pukul 02.44 Wita, dirasakan cukup keras di Kabupaten Jembrana.
 
Bahkan sejumlah rumah semi permanen milik warga di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo dan sejumlah wilayah lainnya di Jembrana dilaporkan mengalamj kerusakan yang cukup parah. Hingga pagi ini tidak ada korban jiwa maupun korban luka yang dialami warga Jembrana.
 
 
 
Di Banjar Pasar, Desa Yehembang, Mendoyo dilaporkan sedikitnya ada belasan rumah warga yang mengalami kerusakan. Diantaranya Rumah I Ketut Nika (75), Dewa Putu Mahardika, Dewa Putu Mahendra dan beberapa rumah warga lainnya.
 
Kerusakan terjadi mulai atap genteng berhamburan, tembok rumah retak-retak hingga tembok rumah yang mengalami jebol. Sementara di banjar-banjar lain di Desa Yehembang juga dilaporkan banyak rumah warga mengalami kerusakan dan sebagian besar rumah semi permanen.
 
 
 
Sementara di kota Negara dilaporkan beberapa fasilitas juga mengalami kerusakan. Diantaranya angkul-angkul (gapura) Kantor Samsat Jembrana, tembok SD 1 Loloan Timur jebol dan beberapa tembok rumah warga di Loloan Timur, Negara dilaporkan jebol akibat goncangan gempa yang cukup kuat.
 
Saat terjadi gempa yang cukup kuat dini hari tadi, warga Banjar Pasar, Desa Yehembang, Mendoyo yang sedang tertidur pulas, langsung berhamburan ke luar rumah. Mereka berkumpul di halaman rumah masing-masing, namun ada yang berkumpul di jalan dekat rumah mereka.
 
 
Bahkan karena kaget dan panik ada dua orang ibu tidak sadar lari keluar rumah menuju jalan tanpa mengenakan baju atau bertelanjang dada. Baru sekitar 30 menit kemudian dua orang ibu rumah tangga tersebut sadar tidak mengenakan baju dan BH sehingga bergegas pulang mengambil baju.
 
Perbekel Yehembang I Made Semadi dikonfirmasi pagi tadi membenarkan banyak rumah warganya yang sebagian besar rumah semi permanen mengalami kerusakan, mulai kerusakan ringan hingga rusak parah.
 
 
"Jumlah rumah yang rusak belum bisa saya sampaikan karena hingga saat ini masih dilakukan pengecekan. Tapi saya pastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dari musibah gempa itu," terangnya, Kamis (11/10/2018).
 
 
Lanjutnya, saat terjadi gempa, banyak warganya membunyikan kentongan tanda bahaya untuk mempringatkan warga lainnya bahwa ada bencana. Sehingga warga cepat keluar rumah mencari tempat yang aman. Pihaknya juga telah menyampaikan laporan awal terkait kerusakan rumah warga ke pihak BPBD Jembrana. (BB)


Berita Terkini