Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

3 Warga Meninggal Akibat Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Bali dan Jatim

Kamis, 11 Oktober 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Gempabumi dengan kekuatan magnitudo M6,4 mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 WIB. BMKG melaporkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km dan tidak berpotensi tsunami.
 
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke BPBD Provinsi Jawa Timur. Data sementara dampak gempa menyebutkan daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur.
 
 
Selain itu, data sementara dilaporkan dampak gempa dilaporkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Tiga orang meninggal dunia adalah Nuril Kamiliya (L/7) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep, Jatim, H. Nadhar (P/55) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep, Jatim, dan laki-laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep, Jatim.
 
Sutopo menjelaskan korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian gempa Kamis dini hari saat korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri.
 
 
Selain itu, beberapa rumah mengalami kerusakan. BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan. Kerusakan rumah terdapat di desa Jambuir, Kecamatan Gayam Kepulauan Sapudi, Sumenep, Jatim. Rumah rusak di Kopedi Kecamatan Bluto, Sumenep. Rumah rusak di Kertasada Kecamatan Kalianget, Sumenep, Masjid Desa Gendang Timur Kec.Sepudi, Sumenep. Rumah rusak di Nyabakan timur, Kec.Batang-Batang, Sumenep.
 
 
Gempa M6,4 yang kemudian telah dimutakhirkan menjadi M6,3 oleh BMKG terasa di seluruh wilayah Jawa Timur meliputi Kabupaten/Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kab. Pasuruan  Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang,  Kab. Malang, Kab. Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kab. Mojokerto, dan Kota Mojokerto.
 
Guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Sumenep dan Situbondo selama 2-5 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Sedang di daerah lain gempa dirasakan sedang selama 2-5 detik.
 
Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan, intensitas gempa dirasakan III-IV MMI di Denpasar, III MMI di Karangkates, III MMI di Gianyar, III MMI di Lombok Barat, III MMI di Mataram, III MMI di Pandaan. Artinya gempa dirasakan ringan hingga sedang. Secara umum tidak banyak dampak kerusakan akibat gempa.
 
"Posko BNPB terus memantau perkembangan dampak gempa dan penanganannya. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi Kalaksa BPBD Kabupaten Sumenep yakni Rahman 0812-3530-146, Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur bernama Suban dinomor +62811328601," tutupnya. (BB)


Berita Terkini