Gede Ngurah Wididana 'Pompa' Semangat Wirausaha Mahasiswa Baru IKIP PGRI
Sabtu, 29 September 2018
GNW for Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Gede Ngurah Wididana sebagai praktisi bisnis sangat sering mendapatkan undangan untuk memberikan seminar atau kuliah umum di berbagai perguruan tinggi.
Dalam kesempatan kali ini Gede Ngurah Wididana memberikan materi kuliah umum perdana untuk mahasiswa baru Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) IKIP PGRI Denpasar dengan tema "wirausaha muda mandiri dan kreatif dalam era globalisasi digital" (28/9).
Tujuan dari kuliah umum tersebut, menurut Widadana untuk membuka wawasan berpikir mahasiswa baru terhadap peluang dan tantangan dalam bekerja yang akan dihadapi oleh mahasiswa setelah tamat nanti, sehingga mereka memiliki gagasan dan semangat baru untuk menyelesaikan kuliahnya.
Acara tersebut diikuti oleh 120 orang mahasiswa dan dosen dari FPIPS. Pada awalnya setiap mahasiswa pasti memiliki cita cita atau mimpi, atau visi jangka pendek untuk 5 atau 10 tahun ke depan.
"Untuk mewujudkan visi tersebut, mahasiswa harus bisa menganalisa peluang dan tantangan yang harus dihadapi, sehingga dia bisa bersiap siap, mengatur strategi, dan merealisasikan tujuannya," ungkap Gede Ngurah Wididana, Sabtu (28/9).
Disinilah pentingnya kuliah umum yang diberikan oleh pengajar dari praktisi dari luar universitas, katanya. Karena praktisi bisa secara langsung di lapangan mempraktikkan ilmu bisnis, ekonomi dan sosial tanpa terbelenggu dengan kerumitan teori teori yang ada di buku.
Lanjutnya, secara genetik dan pengalaman langsung, mahasiswa Indonesia tergolong kreatif dan pintar, itu terbukti dari hasil produk local genius masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan, seperti seni musik, tari, drama, arsitektur bangunan, dsb.
Kreatifitas itu bisa dikembangkan dalam berbagai bidang ilmu, jika mahasiswa terus belajar dan menggali ilmu pengetahuan di dalam kampus dan di luar kampus.
"Mahasiswa harus terus rajin dan fokus menggali ide ide baru yang kreatif dan memiliki keberanian merealisasikan ide idenya dalam kehidupan jaman digital dan global, yang mengalami perubahan sangat cepat. Mahasiswa harus bisa mengikuti perubahan atau membuat perubahan di jaman now ini," tegas Gede Ngurah Wididana.
Keberanian dan keseimbangan adalah modal yang sangat diperlukan dalam bekerja, berusaha dengan penuh kreatif dan produktif, sehingga mahasiswa bisa mempersiapkan dirinya untuk bisa maju dan menang dalam persaingan global.
Modal keseimbangan dan keberanian itu harus terus dilatih dan digali, dan dipraktikkan secara bertahap, sehingga mahasiswa memiliki modal kekuatan dari dalam dirinya untuk bekerja kuat dan tahan banting dalam segala hal, yang kekuatannya melebihi dari kekuatan uang.
Disinilah pentingnya agar setiap mahasiswa memiliki keyakinan yang kuat dalam bekerja, dengan membuang keraguan, kemalasan dan kelemahan diri. Untuk bisa berhasil.
"Mahasiswa harus terus berusaha gigih dan tidak patah semangat, seperti diajarkan dalam sajak Gurindam, "berkali-kali kita gagal ulangi lagi dan cari akal berkali-kali kita jatuh kembali berdiri jangan mengeluh," tegas Gede Ngurah Wididana.(BB)