Terungkap Ini Motif Juru Parkir Wayan Siki 'Rencanakan' Bunuh Rekannya Ketut Pasek
Kamis, 27 September 2018
ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Pelaku penusukan juru parkir di area parkir Kantor TIKI tepatnya di Jalan Kapten Regug, Denpasar, I Wayan Siki (65) rupanya telah merencanakan akan membunuh rekannya Ketut Pasek Mas (46) asal Seririt, Buleleng.
Dijelaskan Kapolsek Denpasar Timur AKP I Nyoman Karang Adiputra, permasalahan tersebut bermula dari obrolan korban yang mengirim short messege (SMS) melalui Handphone per tanggal 6 Juli 2018 kepada pelaku bahwa lahan parkir yang ditempatinya itu akan diambil alih oleh pecalang sehingga pelaku diprediksi akan kehilangan pekerjaan.
"Pelaku ini sebenarnya tidak bisa baca, pelaku baru minta bantuan satpam TIKI untuk membacakan SMS dari korban itu baru kemarin tanggal 26 September kemarin setelah dibacakan membuat pelaku emosi dan langsung pulang ambil pisau. Pelaku sebenarnya tidak tahu akan pengalihan itu, karena pelaku percaya dia (pelaku) dibawah naungan PD Parkir," kata Kapolsek saat rilis di Polsek Denpasar Timur, Kamis (27/9).
Menurut keterangan pelaku, diduga korban hendak merebut lahan parkir tersebut dengan mengatasnamakan pecalang. Padahal korban diajak oleh pelaku untuk sama-sama bekerja di lokasi mengelola lahan parkir tersebut.
Dan pikiran untuk membunuh rekannya itu baru terpikir pada hari itu juga setelah pelaku tahu isi SMS dari korban, ungkap Kapolsek. Sekitar pukul 11.00 wita, pelaku pulang ke rumahnnya di Jalan Gunung Batur, Denpasar Barat untuk mengambil pisau jenis sangkur (sebelumnya ditulis bayonet). Sangkur kata pelaku, dibeli dari Pasar Loak sekitar dua tahun yang lalu.
"Pelaku sedang mengerjakan tugasnya sebagai tukang parkir dan datang lebih awal, saat itu korban datang dari arah barat, ternyata korban sedang melakukan pengaturan lahan parkir mobil. Kemudian korban ditarik dan dihujani pisau bertubi-tubi sehingga korban tergeletak," ungkapnya.
Usai menusuk korban, pelaku lari ke arah barat dan berhasil dikejar oleh Tim Reskrim Polsek Denpasar Timur dan langsung ditahan.
BACA JUGA : Simpan Ratusan Amunisi, Oknum Perbakin Diadili
Pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati dan atau seumur hidup dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria tewas dianiaya oleh sesama rekannya tukang parkir. Korban atas nama Ketut Pasek Mas (46), seorang tukang parkir asal Seririt, Buleleng yang beralamat tinggal di Kerandan Denpasar Barat, ditusuk oleh pisau rekannya sesama tukang parkir yang diketahui bernama Wayan Siki (65), tukang parkir, yang beralamat tinggal di Jalan Gunung Batur, Denpasar Barat pada Rabu (26/9) sekira pukul 13.30 wita.
Saat ini jenazah korban berada di RSUP Sanglah untuk diotopsi.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
