Selamat! PSHT Bali Lantik 169 Orang Warga Baru
Rabu, 19 September 2018
ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Momentum 1 Suro atau Tahun Baru Islam Hijriyah dimanfaatkan perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Bali untuk melakukan wisuda atau pengesahan calon warga baru sebanyak 169 orang, setelah sebelumnya melewati berbagai latihan dan ujian.
Ketua Panitia Tasyakuran dan Pengesahan calon warga baru PSHT Miftachur Rohman mengungkapkan, pada pengesahan kali ini calon warga baru berasal dari enam kabupaten dan kota di Bali.
Pengesahan ini merupakan momentum yang ditunggu-tunggu bagi calon warga baru PSHT, karena menjadi momen sakral apalagi bertepatan dengan momentum 1 Suro atau bulan Muharram.
"Bagi warga baru diharapkan bisa selalu menjaga marwah ajaran SHT," tegas tokoh pemuda Denpasar ini disela-sela pengesahan yang dihadiri ribuan warga PSHT se-Bali di Gedung Nari Graha Denpasar, Selasa (18/9).
Mereka yang mengikuti pengesahan menjadi warga PSHT, sebelumnya telah mengikuti latihan berbulan-bulan bahkan sampai tiga atau lima tahun baru bisa dilantik. Para pendekar baru ini sebelumnya, masuk mulai sabuk dasar hitam, jambon hijau hingga kini berhak menyandang sabuk putih.
Pihaknya juga mengenalkan latihan PSHT untuk anak usia dini. Wisuda digelar PSHT Korwil Bali sejak tahun 1995 ini, juga telah mendapat persetujuan atau dukungan dari PSHT Pusat Madiun.
Dukungan terhadap keberadaan PSHT di Bali juga terus disampaikan tokoh penerus Puri Ageng Blahbatuh Gianyar I Gusti Ngurah Jelantik yang kini telah menjadi keluarga besar warga PSHT.
"Sebagaimana kita ketahui, pencak silat sudah dikenal luas bahkan di ajang Asian Games, Indonesia meraih prestasi membanggakan, tentunya kami support kegiatan anak-anak muda yang positif," tukasnya.
Ngurah Jelantik mengharapkan, generasi muda ke depan bisa menjadi tahan banting, bisa bersaing menghadapi tantangan era global, menjadi tunas-tunas penerus bangsa yang bisa diandalkan oleh negara.
"Kami di puri tentu membuka diri, untuk latihan-latihan SHT, karena ini kegiatan cukup positif dan mempererat silaturahmi dan menjaga NKRI," demikian Jelantik.
Selain dihadiri I Gusti Ngurah Jelantik tokoh penerus dari Puri Ageng BlahBatuh Gianyar, acara pengesahan juga turut dihadiri oleh Ketua IPSI Bali Brigjen Purn. Dewa Made Suharya dan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Made Muliawan Arya.
Beberapa tokoh perguruan silat di Bali juga tampak hadir seperti dari Bakti Negara, Kertha Wisesa, Perisai Diri, Tapak Suci, Asad dan Pagar Nusa.(BB)