'Catut' Nama Kapolres Jembrana, Kontraktor Nyaris Tertipu
Selasa, 18 September 2018
ilustrasi nett
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Kasus penipuan melalui telpon dengan mencatut pejabat mulai marak di Jembrana. Korbannya menyasar para pemborong atau kontraktor.
BACA JUGA : Terminal Penumpang Internasional Pelabuhan Benoa Raih 'Penghargaan Prima Madya' Kemenhub
Seperti yang dialami oleh salah seorang kontraktor di Jembrana tadi pagi. Dengan mengaku Kapolres Jembrana AKBP Budi P Saragih, kontraktor tersebut ditelpon dan diminta untuk mengerjakan proyek kantor di Mapolres Jembrana.
Namun penelpon yang mengaku Kapolres Jembrana tersebut meminta kontraktor untuk mentransfer dana talangan sebesar Rp 35 juta ke rekening yang telah diberikan karena dana proyek belum turun dan masih dalam proses. Sementara pengerjaan proyek harus segera dilaksanakan.
"Tadi pagi saya di telpon ngakunya Kapolres Jembrana. Saya diminta mengerjakan proyek gedung, tapi disuruh transfer dulu tiga puluh lima juta rupiah untuk dana talangan," ujar salah seorang kontraktor, Selasa (18/9/2018).
Namun lantaran yakin bahwa itu modus penipuan, kontraktor tersebut tidak menghiraukan dan menyampaikan modus penipuan tersebut kepada sejumlah wartawan. Sebelumnya orang yang mengaku Kapolres Jembrana ini sempat menghubungi Kadis PU Jembrana untuk meminta Kadis PU mencarikan rekanan untuk rehab gedung Mapolres Jembrana.
Terkait hal tersebut Kapolres Jembrana AKBP Budi P Saragih yang dikonfirmasi membantah keras meminta kontraktor untuk mengerjakan pembangunan kantor Polres Jembrana, terlebih sampai meminta mengirimkan sejumlah uang untuk dana talangan.
"Itu modus penipuan. Di Polres tidak ada proyek apapun. Apalagi sampai minta dana talangan. Tolong jangan dihiraukan," terangnya.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dengan modus penipuan dengan mencatut nama pejabat. Jika ada penelpon dengan nomor yang tidak dikenal dan mengatasnamakan salah satu pejabat agar jangan ditanggapi.
"Terlebih lagi jika penelpon meminta mengirimkan sejumlah uang jelas itu penipuan. Jika ada segera laporkan kepada aparat kepolisian terdekat," tutup Kapolres Jembrana.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
