Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Pastikan Bali Aman Saat IMF 2018. Polda Bali 'Ciduk' 172 Preman, 33 Ditembak

Jumat, 14 September 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Dalam rangka annual meeting IMF 2018 kepolisian Polda Bali membentuk Satgas Pemberantasan Kejahatan Jalanan yang merupakan satuan tugas yang bertugas memberantas aksi kejahatan jalanan seperti jambret, copet, begal, pencurian motor, aksi premanisme dan lain sebagainya. 
 
 
Satgas yang dikomandoi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan in membawahi tiga Satgas yakni, Satgas Pre-entiv dibawah kesatuan Intelijen dan Bimas, preventiv dibawah satuan Sabhara dan Reskrim dan Satgas tindak. 
 
Ket foto : Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Andi Fairan
 
Ketiga satgas ini dirasa mampu memberantas aksi kejahatan jalanan di pulau Dewata. Sekedar informasi ajang IMF akan diikuti oleh 189 negara peserta dengan kurang lebih sekitar 16 ribu. 
 
Selain mereka mengikuti ajang IMF-WB di Bali, para delegasi peserta tersebut diprediksi akan mengunjungi tempat-tempat wisata di Bali, pasar seni, tempat kuliner, tempat hiburan, belanja dan lain sebagainya karena itu pihaknya harus menjamin bahwa Bali benar-benar layak dan aman dikunjungi.
 
 
 
"Saya sering mendapat komplain terutama dari tamu warga asing mereka mengeluh karena banyak pencurian seperti jambret, copet, begal di kawasan Kuta, Seminyak, Jimbaran, Ubud dan daerah rawan lalu lintas itu sudah kita petakan, pasar seni juga daerah rawan kejahatan jalanan, tempat hiburan dan kuliner, jadi kita siap mengamankan dan 172 ini baru hasil operasi kita selama 70 hari dan bekerja selama 24 jam," ungkapnya usai merilis 172 tersangka hasil operasi Cipta Kondisi IMF 2018 yang dimulai selama 106 hari sejak tanggal 6 Juli 2018 hingga 12 Oktober 2018 mendatang, di halaman Mapolda Bali, Jumat (14/9).
 
 
Maraknya aksi kejahatan tersebut kini menurutnya dengan adanya operasi cipkon ini Bali dirasakan aman, tenang, dari aksi kejahatan. 
 
 
Pihaknya pun tegas terhadap perintah Kapolda Bali untuk memberantas aksi premanisme dan tak segan-segan melumpuhkan (menembak) khususnya tersangka residivis yang masih bandel.(BB)


Berita Terkini