Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Kembangkan 60 Hektar Lahan di Jatiluwih, Bali Jadi 'Pilot Proyek TFP'

Minggu, 19 Agustus 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ilustrasi nett

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pulau Bali menjadi pilot proyek pengembangan usaha pertanian dengan menerapkan konsep 'blockchain'. Dengan sistem ini diharapkan petani Bali bisa meningkatkan pendapatannya.
 
 
"Kita akan kerjasama dengan petani. Dan saat ini kita kembangkan lahan petani seluas 60 hektar untuk tanaman padi yang sudah dilakukan petani," kata Komisaris TFP (The Funding Partners) Indonesia Johny Eko Saputro di sela-sela kerja sama MoU antara TFP Indonesia dengan TFP di Hotel Prime Sanur, Denpasar, Minggu (19/8/2018).
 
Johny menerangkan dalam pelaksanaannya TFP akan menyediakan berbagai kebutuhan petani untuk kegiatan usaha taninya mulai bibit, pupuk sehingga kontrol lahan yang akan ditanami. "Dan hasil petani akan dibeli TFP dengan harga yang lebih baik dari harga pasar," terangnya.
 
 
Dengan program blockchain ini, lanjut Johny, petani juga akan diedukasi sehingga bisa meningkatkan pengetahuannya dalam bertani. Menurut Johny, dengan program blockchain ini ada tiga komponen yang saling bersinergi dan menguntungkan yakni petani, TFP dan konsumen. 
 
 
"Petani akan memproduksi hasil pertanian yang berkualitas sehingga menambah pendapatannya dan konsumen juga memperoleh barang  sesuai keinginannya," jelas Desak Kiki selaku praktisi bisnis. 
 
Desak Kiki mengaku TFP telah mengembangkan model ini di Kamboja, Thailand dan Vietnam dan menunjukkan hasil yang bagus. "Di Bali yakni di Jatiluwih merupakan proyek pertama di Indonesia yang selanjutnya juga diikuti di Bogor," ungkapnya.
 
 
Sementara Mr. Jim Edward selaku Chief Executive Officer of The Funding Partner menjelaskan sektor pertanian ini penting untuk petani dengan memberikan harga jual lebih baik dan bagi konsumen ini bagus agar dapatkan harga dan kualitas barang yang bagus.
 
"Dengan blokchain kita tahu keinginan pasar, kualitas yang dibutuhkan sehingga harga lebih tinggi dari pasar yang bisa dinikmati petani," tutup Edward yang mengawali karirnya sebagai seorang analis di Barclays Investment Bank.(BB).


Berita Terkini