Bagi Warga Tebang Pohon Dekat Jaringan Listrik, Hubungi PLN Siap 'Bantu Secara Gratis'
Senin, 13 Agustus 2018
ilustrasi nett
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Deputi Manager Komunikasi dan Lingkungan PLN Bali I Gusti Ketut Putra menyatakan selain hati-hati pasang bendera, warga juga diimbau jangan menyalurkan aliran listrik ke tetangga atau ke ladang karena ini cukup berbahaya.
BACA JUGA : Maling Burung, Dua Pemuda Dibekuk Polisi
Di sisi lain, Gusti Putra, bagi warga yang pasang baru atau menambah daya 900 watt akan menggunakan meter reguler. Terkait adanya penjualan tutup meter pun ditegaskan PLN tak ada rekomendasi soal itu, jadi bisa ditolak karena itu ilegal.
"Untuk pemasangan listrik baru mulai Agustus PLN telah menggunakan meteran reguler untuk pemasangan listrik baru ataupun tambah daya," kata Putra didampingi Manajer Distribusi PT PLN Distribusi Bali Eko Mulyo HW dalam keterangan resminya di Renon Denpasar, Senin (13/8/2018).
Deputi Manager Komunikasi dan Lingkungan PLN Bali, I Gusti Ketut Putra
Pihaknya juga mengimbau agar warga berkordinasi dengan PLN terdekat atau bisa menghubungi kontak center 123 apabila ada permasalahan terkait pemangkasan pohon dekat jaringan listik, membangun rumah/ruko di bawah jaringan.
"Masyarakat yang punya pohon dekat jaringan PLN jangan tebang sendiri. Hubungi PLN untuk membantu, nanti kami yang bantu memotong secara gratis alias tanpa dipungut biaya," terangnya.
BACA JUGA : Gempa Lombok 'Bencana Nasional' : 436 Orang Meninggal, Kerugian Ditaksir Rp5 Triliun Lebih
Gusti Putra mengakui jika gangguan terhadap jaringan PLN memang cukup komplek. Selain karena binatang seperti tupai, burung juga karena layang-layang termasuk karena pemasangan bendera yang terlalu dekat jaringan sehingga bisa membahayakan pemasangnya.(BB).