Tokoh Berjasa Bagi Bali Akan Diberikan 'Suksma Bali Award'
Kamis, 02 Agustus 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Elemen masyarakat Bali yang tergabung dalam Paiketan Krama Bali berhasil mengeksekusi gerakan 'Suksma Bali' yang lahir dari aspirasi berbagai komponen masyarakat termasuk pelaku usaha di berbagai bidang.
Suksma Bali merupakan sebuah kejiwaan dan aksi merefleksikan terima kasih dan penghargaan kita kepada Bali tercinta tempat bersama dianugerahkan kehidupan Gerakan Suksma Bali dirancang menjadi acara tahunan tetap dan diharapkan ke depan bisa menjadi tradisi tambahan bagi masyarakat khususnya di kalangan industri pariwisata maupun non pariwisata.
Suksma Bali diharapkan dapat menciptakan kebersamaan yang lebih kuat sesama warga Bali dari berbagai elemen. Melalui Suksma Bali, pelaku usaha dari sektor pariwisata, pertanian, pendidikan, perdagangan dan lainnya diharapkan menjadi semakin akrab dan lebih ramah serta dekat dengan masyarakat.
Ketua SC (Steering Commite) Suksma Bali Ida Rsi Waisnawa Agni Budha Wisesanatha didampingi Penasehat Suksma Bali I Made Ramia Adnyana S.E.,M.M., CHA., dan Ketua Umum Suksma Bali I Made Yoga Iswara,BBA,BBM,MM,CHA. menyatakan dengan Suksma Bali para pelaku usaha tersebut beserta stakeholder terkait diharapkan selalu sadar akan fungsi strategis dan peran budaya Bali.
Ketua SC Suksma Bali, Ida Rsi Waisnawa Agni Budha Wisesanatha
"Suksma Bali adalah manifestasi refleksi dukungan kepada budaya, lingkungan dan lapisan masyarakat Bali. Dengan gerakan Suksma Bali yang berkesinambungan diharapkan tercipta destinasi Bali yang semakin berkualitas dan berkelanjutan," ucap Ida Rsi usai rapat persiapan program ini di Hotel Sovereign Tuban, Badung.
Ida Rsi menerangkan Suksma Bali dirancang sebagai bentuk wujud syukur terhadap tiga elemen kehidupan sesuai filosofi Tri Hita Karana yakni Parahyangan, Palemahan dan Pawongan. Jadi berbagai kegiatan Suksma Bali nanti dalam bentuk suksma kepada Tuhan, suksma kepada alam Bali dan suksma kepada manusia Bali.
"Sejumlah kegiatan yang akan digelar tahun ini yakni Simposium, Charity Dinner dan Suksma Bali Award. Simposium ini nantinya menggali masukan seluruh stakeholder pariwisata tentang bagaimana membuat Bali lebih baik sehingga terjalin juga komunikasi yang lebih intensif," terang Ida Rsi.
Sementara Charity Dinner akan mengundang para dermawan dari pelaku usaha dan pejabat di Bali. Ditargetkan minimal 1.000 orang hadir di BNDCC Nusa Dua pada 15 Desember 2018 ini. Acara ini juga dirangkai dengan Suksma Bali Award yang memberikan penghargaan kepada para tokoh yang berjasa pada Bali dalam berbagai bidang. (BB).