Gede Ngurah Wididana: Beasiswa untuk Orang Miskin Terus Ditingkatkan
Minggu, 08 Juli 2018
GNW for Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Pendidikan itu sangat penting untuk meningkatkan taraf hidup manusia. Tanpa pendidikan generasi akan bodoh, sehingga menyebabkan kemiskinan. Pendidikan minimal 12 tahun diberikan kepada generasi muda, dan tugas pemerintah adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Jangan biarkan pendidikan menjadi barang mahal yang harus ditanggung rakyat.
Untuk pendidikan swasta, mahal tidak masalah, karena ada yang membeli dan menyediakan. Tapi pendidikan untuk sekolah negeri harus tidak membebani masyarakat. Karena negara atau pemerintah daerah sudah menetapkan anggaran yang cukup untuk pendidikan melalui undang undang dan peraturan daerah. Demikian dikatakan Gede Ngurah Wididana, Ketua Bapilu Partai Demokrat Propinsi Bali.
Lebih lanjut Gede Ngurah Wididana mengatakan bahwa pemerintah daerah harus terus melakukan terobosan dan inovasi baru dalam bidang pendidikan, bukan saja bagaimana membuat murid yang pintar menjadi lebih pintar, tapi bagaimana nembuat murid bodoh bisa menjadi pintar. Bagaimana caranya? Itulah tugas guru.
Tugas pemerintah adalah membuat sistem, peraturan dan infrastruktur pendidikan yang menunjang program pendidikan agar lebih baik. Jangan sampai rakyat yang sudah sudah membayar pajak, cari sekolah SMA saja susah, jangan juga sampai ada pengertian bahwa tugas rakyat adalah belajar dan cari sekolah dengan biaya sendiri-sendiri.
Terobosan baru yang dimaksud adalah memberikan beasiswa, kemudahan, fasilitas khusus untuk orang miskin sebanyak banyaknya. "Orang miskin harus dipintarkan dengan bersekolah. Jangan biarkan orang miskin putus sekolah. Setelah tamat SMA/SMK, orang miskin juga harus diberikan kursus keterampilan gratis, yang dibutuhkan oleh masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA : Mencuat di Medsos, Loyalis Winasa Tawarkan Program. Tamba : Bangun Bandara di Jembrana, Tak Mungkin!
Sehingga dunia kerja yang membutuhkan SDM yang siap bekerja bisa dipenuhi. Jangan biarkan generasi muda yang tamat sekolah menengah atau universitas menjadi pengangguran yang berbiaya mahal.
"Pemerintah Daerah Bali harus fokus mencari dan mendata anak anak miskin yang putus sekolah untuk diberikan fasilitas beasiswa dan kemudahan mereka bersekolah. Hanya dengan membuat generasi pintar kemiskinan bisa diputus, tegas Gede Ngurah Wididana.(BB)