Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Selain Cokorda Pemecutan! 99,9 Persen Keluarga Besar Pemecutan Pilih Mantra-Kerta

Selasa, 05 Juni 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Tim MK

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Dukungan kepada pasangan calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) terus mengalir. 
 
 
Seperti terlihat pada Selasa (5/6/2018), ratusan tokoh puri Agung pemecutan mendatangi kediaman Rai Mantra di Griya Sebasari, Renon, Denpasar. Penglingsir yang hadir antara lain AA Ngurah Gede Parasurama dan AA Ngurah Alit Wirakusuma,SH. 
 
 
Dalam kesempatan ini mereka menyatakan dukungan penuh kepada Rai Mantra. Mereka bertekad membantu skala dan niskala. Bahkan, Parasurama menegaskan keluarga besar Puri Agung Pemecutan bertekad menyumbangkan 99,9 persen suara. 
 
"Dengan ini kami memastikan keluarga Puri Agung pemecutan 99,9 persen pilih Rai Mantra. Hanya satu orang yang tidak," kata Parasurama. 
 
 
Satu orang dimaksud adalah Cokorda Pemecutan yang telah mendukung paslon lain. Menurut Parasurama, keluarga besar Puri Agung Pemecutan mendukung Rai Mantra karena sejumlah pertimbangan antara lain Rai Mantra dikenal sebagai sosok yang jujur dan pekerja keras. "Sejak menjadi walikota sudah terlihat hasil kerja dan prestasinya," kata Parasurama.
 
 
Selain jujur, Rai Mantra juga dikenal santun dalam berbicara. Kesantunan berbicara merupakan gambaran kepemimpinan dan kepribadian budaya Bali. "Beliau sangat santun dalam bertutur kata, sangat cocok memimpin Bali," kata Parasurama.
 
 
Menanggapi dukungan tersebut, Rai Mantra menyampaikan apresiasi. Apalagi dukungan Puri Agung Pemecutan telah diberikan sejak lama. Dalam kesempatan ini Rai Mantra mengajak warga keluarga besar puri Pemecutan memilih menggunakan nurani dan tidak terpengaruh iming-iming materi.
 
 
Selain itu, Rai Mantra juga mengajak warga lainnya untuk mecoblos. Mengajak dengan santun tanpa Intimidasi. "Pemilu tidak boleh ada paksaan apalagi ajakan golput hanya karena beda pilihan," tegas Rai Mantra.(BB).


Berita Terkini