Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Terseret Arus Deras, KMP SMS Swakarya Kandas

Selasa, 15 Mei 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Cuaca buruk kembali melanda perairan Selat Bali. Kondisi ini menyebabkan penyeberangan Gilimanuk-Ketapang maupun sebaliknya terganggu. Kapal yang sementara berlayarpun dibuat kerepotan melakukan olah gerak.
 
Akibatnya, Kapal Motor Penumpang (KMP) SMS Swakarya terseret arus dan akhirnya kandas di perairan dangkal selama 7 jam lebih. Kapal naas ini harus menunggu air pasang baru bias dievakuasi.
 
 
Informasi yang dihimpun menyebutkan,  cuaca di sekitar pelabuhan Gilimanuk, sejatinya tak menunjukkan adanya cuaca buruk. Pagi hingga sore harinya cuaca terang tanpa hembusan angin kencang.
 
 
Namun  justru arus perairan Selat Bali sangat keras. Mengakibatkan  KMP SMS Swakarya yang sedsang berlayar terseret arus dan kandas di perairan dangkal dekat Pura Segara Gilimanuk, sekitar pukul 10.30 Wita tadi.  
 
Kapal naas itu bertolak dari dermaga Landing Craft Machine (LCM) Pelabuhan  Ketapang menuju dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Musibah terjadi ketika kapal ini menunggu giliran sandar, saat memasuki kawasan Buoy Merah (lampu merah) atau sekitar 1 Mil dari pinggiran pantai setempat kapal ini justru terseret arus laut yang sangat kuat.
 
 
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Helma Five Rio, selaku nahkoda kapal dengan dibantu sejumlah ABK untuk mengembalikan posisi kapal agar bisa bersandar di dermaga LCM pelabuhan Gilimanuk.
 
 
Sayang, upaya tersebut tak berhasil sehingga kapal ini kandas di sebelah timur Pura Segara Gilimanuk. Bahkan hingga pukul 18.00 Wita tadi, kapal tersebut belum bias dievakuasi.
 
Manager Usaha  ASDP Gilimanuk Heru Wahyono dikonfirmasi membenarkan hingga petang ini KMP SMS Swakarya milik PT. Lintas Sarana Nusantara tersebut masih kandas di perairan dangkal pelabuhan Gilimanuk.
 
Lanjutnya, kapal tersebut mengangkut 2 unit truk besar serta 6 unit truk tronton dan 8 orang penumpang, termasuk sopir dan kernet truk serta 14 orang ABK. Saat kejadian di perairan Selat Bali sedang surut.
 
 
 
“Penumpang kapal tersebut telah dievakuasi ke pelabuhan Gilimanuk dengan menggunakan rubber boat,” terangnya, Selasa (15/5/2018).
 
Sedangkan, 8 unit kendaraan masih dibiarkan berada di dalam kapal. Rencananya, KMP SMS Swakarya ini baru akan kembali ke lintasannya menuju dermaga LCM Pelabuhan Penyeberangan Gillimanuk saat air laut pasang.(BB)


Berita Terkini