Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Visi Ekonomi Digital Mantra-Kerta 'Percepat Pemerataan' Pembangunan di Bali

Rabu, 09 Mei 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Calon Gubernur Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menegaskan ekonomi digital akan menjadi salah satu tools atau alat untuk pemerataan pembangunan di Bali. Hal ini sesuai dengan visi pembangunan Nawacandra yang diusung Rai Mantra bersama Calon Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta).
 
 
Dengan menggeliatnya ekonomi digital di seluruh Bali, maka ada keadilan dan pemerataan kue pembangunan di sembilan kabupaten/kota di Bali. 
 
"Kalau kita bicara pemerataan pembangunan, ekonomi digital bisa jadi salah satu tools," kata Rai Mantra di Denpasar, Rabu (9/5/2018).
 
 
Menurut Rai Mantra, ekonomi digital dan ekonomi kreatif akan bisa masuk ke segmen-segmen ekonomi lainnya di luar penguatan ekonomi pariwisata. Sehingga sesuai visi Nawacandra ada ekonomi pendamping untuk menopang ekonomi pariwisata agar ke depannya berkontribusi untuk pemetaan pembangunan Bali.
 
Salah satu upaya pemerataan pembangunan melalui ekonomi digital gagasan Rai Mantra yakni pembangunan co-working space di seluruh Bali. Dengan adanya co-working space ini tentu ekosistem digital akan semakin berkembang. 
 
 
 
"Di daerah seluruh Bali perlu adanya co-working space, tempat latihan dan bekerja dimana kita memiliki suatu kreativitas dan menumbuhkembangkan kreativitas sehingga terjadi akselerasi pertumbuhan ekonomi digital. Dan juga ditambah dengan program-program entrepreneurship atau kewirausahaan sampai ke tingkat desa dengan berbagai kemudahan," ungkap Rai Mantra.
 
Selain co-working space yang memang banyak muncul di Denpasar,  Rai Mantra juga ingin mereplikasi keberadaan BCIC (Bali Creative Industry Centre) ke seluruh Bali. Sehingga nantinya akan ada technopark (taman teknologi) di seluruh penjuru Bali. 
 
 
 
Fasilitas ini nantinya berfungsi untuk membantu masyarakat belajar dan menangkap peluang ekonomi kreatif serta memberikan pendampingan dan akses teknologi. Dengan berbagai modal yang dimiliki Bali dalam ekonomi digital yang saat ini masih berpusat di Denpasar dan akan dikembangkan ke seluruh Bali, Rai Mantra optimis Bali bisa memperkecil ketimpangan pembangunan Bali.
 
"Ada co-working space, technopark, inkubator, SDM, lembaga pendidikan dan lain-lain. Itu akan diduplikasi ke seluruh Bali. Potensi ekonomi digital yang dipadukan dengan ekonomi kreatif akan masuk ke seluruh Bali untuk pemerataan pembangunan," jelas Rai Mantra.(BB).


Berita Terkini