Pendukung Koster-Ace di Mengwi, 'Pindah Jalur' Kini Dukung Mantra-Kerta
Senin, 07 Mei 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), sempat kewalahan di awal untuk meraih suara di Kabupaten Badung, Bali.
BACA JUGA : Ratusan Guide Lokal Mandarin Tuntut Imigrasi Ngurah Rai Tindak Tegas 'Guide Asing Ilegal'
Namun belakangan, pasangan Mantra-Kerta bersama Koalisi Rakyat Bali (KRB) serta relawan, justru semakin percaya diri. Bahkan, ada optimisme untuk memenangkan pertarungan di Kabupaten Badung, tanggal 27 Juni mendatang.
Optimisme ini cukup beralasan, sebab Mantra-Kerta justru mendapat tambahan 'amunisi' dengan dideklarasikannya Poros Muda Mantra-Kerta Kabupaten Badung, di Pondok Wayan Muntra, Banjar Sawangan, Desa Peminge, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu sore (6/5/2018).
Sekitar 1500 pemuda dan pemuda dari seluruh Badung yang masuk barisan Poros Muda Mantra-Kerta, hadir dalam deklarasi ini. Mereka menegaskan komitmennya, untuk memenangkan Mantra-Kerta di daerah terkaya di Pulau Dewata itu.
Bukan itu saja, sebab pada kesempatan yang sama juga hadir dua pentolan PDI Perjuangan asal Mengwi, Putu Rustika dan Nyoman Gusna, yang sebelumnya mendukung pasangan Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace) kini 'pindah jalur' mendukung Mantra-Kerta.
"Saya menegaskan komitmen saya, mendukung dan memenangkan pasangan calon nomor urut 2, Mantra-Kerta, pada Pilgub Bali 27 Juni mendatang," kata Putu Rustika, yang pernah menjadi pengurus Ranting Mengwitani, Badung itu.
Tokoh masyarakat asal Banjar Dinas Pupuan, Mengwitani, ini mengatakan, dirinya memilih mendukung Mantra-Kerta, karena sepakat dengan perjuangan Mantra-Kerta dalam memimpin Bali lima tahun ke depan.
"Baik Pak Rai Mantra maupun Pak Sudikerta, keduanya adalah figur yang jujur, bersih, dan bisa diterima masyarakat," ungkapnya.
Ditanya tidak takut dengan adanya intimidasi setelah dirinya mengambil keputusan ini, Putu Rustika menegaskan, tekanan sudah biasa di politik. Ia justru mengaku akan berjuang maksimal memenangkan Mantra-Kerta di wilayah Mengwi.
"Saya tidak takut. Saya tidak terpengaruh oleh tekanan apapun. Karena hati nurani saya yang berbicara. Saya percaya, di tangan Mantra-Kerta nanti Bali akan lebih aman, damai dan sejahtera," tegasnya.
Hal tak jauh berbeda dilontarkan Nyoman Gusna, asal Sobangan, Mengwi. Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung dan memenangkan Mantra-Kerta pada Pilgub Bali 2018.
"Mantra-Kerta memiliki komitmen lebih beda untuk gumi Bali. Mantra-Kerta komit untuk ajeg Bali ke depan," pungkas Nyoman Gusna.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025