Api Ludeskan Tiga Vila Keraton Jimbaran, Tempat Suci Turut Terbakar
Sabtu, 05 Mei 2018
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Diduga karena pembakaran sampah, api dengan cepat melalap tiga unit vila Keraton Jimbaran Villa (501,502 dan 503) yang atapnya terbuat dari ilalang pada Sabtu (5/5) sekira pukul 15.00.
Selain menghanguskan tiga unit vila yang berlokasi di Jalan Meraja Pati, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, api juga menghanguskan tempat suci di rumah penduduk yang ada di sekitar lokasi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu H.A.Muh Nurul Yaqin seizin Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nengah Patrem menerangkan, hingga saat ini belum ada laporan kerugian dari pihak korban yakni Managemen Villa Keraton Jimbaran.
"Karena mereka (red, managemen vila dan korban rumah warga terbakar) masih mencek jumlah kerugian jadi belum ada laporan resmi. Tapi kita tetap proses, dan menurut keterangan saksi diduga kebakaran terjadi karena adanya pembakaran sampah," ungkap Kanit, Sabtu (5/5) malam.
Hal ini diperkuat dengan keterangan saksi atas nama I Ketut Sudendi (46) Supervisor Houskeepings vila yang menerangkan bahwa sekira pukul 15.00 wita, saksi pada saat memarkir kendaraan melihat ada api ditumpukan sampah di sebelah timur Villa 503. Kemudian saksi menghubungi anggota sekuriti atas nama Benny Irawan.
Keterangan saksi Benny Irawan (47) sekuriti vila, bahwa setelah menerima laporan dari saksi 1 (I Ketut Sudendi) langsung menuju ke vila dan melihat diatas vila 503 ada kepulan asap tebal.
Setelah itu saksi menghubungi Enginering atas nama I Wayan Sumerta dan chief sekuriti I Wayan Geria. Dan yang bersangkutan datang untuk menghidupkan mesin hidran untuk melakukan pemadaman akan tetapi api tambah membesar dan menjalar ketempat pemukiman penduduk sehingga membakar tempat suci.
Tidak berselang lama datang 2 unit mobil PMK Kabupaten Badung. Setelah sekitar 15 api dapat dikuasai namun asap masih mengepul sehingga mendatangkan lagi 3 unit mobil Pemadam.
Menurut Kanit Reskrim, ketiga vila yang terbakar tidak ada penghuninya. "Karena tamu yang sebelumnya menghuni vila sudah check out tadi pagi sehingga tidak ada korban jiwa," imbuhnya.
Sementara itu, rumah penduduk yang terbakar antaralain, 1 buah rumah suci, 1 Sanggah Surya, 1 Sanggah kemulan dan 1 Sanggah Taksu.
Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di lokasi.
Dilain pihak, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung Ermy Setiari, yang dikonfirmasi juga mengaku hingga saat ini memang belum ada data total jumlah kerugian, karena pihak korban masih mendatanya.
"Sekitar tiga jam api dapat dipadamkan dan memang untuk kerugian belum dapat ditaksir karena korban belum mendata semua barang yang terbakar," ungkapnya terkonfirmasi.
Menurutnya, api baru bisa dipadamkan secara keseluruhan pada pukul 17.00 wita dengan mengerahkan 5 unit mobil PMK Kabupaten Badung dengan kekuatan 25 orang.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
