Dalam Debat Terungkap, Program Kesehatan Koster-Ace "Tak Satu Jalur" dengan Jokowi
Sabtu, 28 April 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. KPU Bali menggelar Debat Terbuka Pilgub Bali 2018, di Hotel Goodway Nusa Dua, Bali, Sabtu malam (28/4/2018). Debat perdana yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional ini, KPU Bali menyodorkan subtema ekonomi, pertanian, pariwisata dan lingkungan hidup.
Dalam debat kali ini, kedua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace) serta Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), juga sempat berbicara tentang program di bidang kesehatan, ketika berbicara mengenai indeks pembangunan manusia (IPM).
Menariknya, antara Koster-Ace dan Mantra-Kerta, memiliki program yang berbeda jauh di bidang kesehatan, khususnya jika dikaitkan dengan program kesehatan secara nasional yang digulirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Koster-Ace yang diusung PDI Perjuangan misalnya, menawarkan program yang justru terkesan tak "Satu Jalur" dengan program Jokowi. Jokowi misalnya, menggalakkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan target seluruh masyarakat Indonesia menjadi peserta BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dan memegang kartu BPJS.
Ada juga program Kartu Indonesia Sehat (KIS), yakni memberikan jaminan kesehatan kepada warga miskin agar bisa mendapatkan pelayanan secara gratis.
.jpg)
Sementara Koster-Ace dalam programnya yang dibalut konsep besar Nangun Sat Kerthi Loka Bali, sama sekali tidak menyinggung program BPJS maupun KIS. Padahal, pasangan calon nomor urut 1 ini selalu berkoar tentang 'Satu Jalur' antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/ kota.
"Untuk kesehatan, kami punya program namanya Krama Bali Sehat (KBS), kartunya Kartu Bali Sehat (KBS)," jelas Koster dalam debat.
Di sisi lain, Mantra-Kerta yang diusung Koalisi Rakyat Bali, justru mendukung program pemerintah pusat di bidang kesehatan, yakni seluruh masyarakat Bali diperjuangkan agar menjadi peserta BPJS dan memegang kartu BPJS.
"Untuk kesehatan, kita akan sukseskan program pemerintah pusat, bahwa seluruh masyarakat Indonesia tercover BPJS, tanpa terkecuali," tegas Rai Mantra.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
