Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Cok Ace Nanya Nawacandra, Begini Jawaban Cerdas Rai Mantra Sesuai 'Filosofi Bhagawadgita‎'

Sabtu, 28 April 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Calon Gubernur Bali nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra dengan cerdas menjawab pertanyaan pembuka dari Calon Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) pasangan Calon Gubernur nomor urut satu I Wayan Koster dalam debat terbuka Pilgub Bali di Nusa Dua,Sabtu malam (28/4/2018).
 
 
Dalam debat perdana ini, awalnya Cok Ace bertanya mengenai konsep visi pembangunan Mantra-Kerta yakni Nawacandra. Lalu Cok Ace sempat berpikir bahwa Nawacandra yang secara harfiah berarti sembilan bulan ada kaitan dengan dimensi waktu dan kelahiran. 
 
Nawa juga ada kaitannya dengan sembilan penjuru arah angin. Lalu Candra berkaitan dengan konsep kepempinnan Hindu Asta Brata yang merepresentasikan karakter pemimpin yang teduh, tenang dan mampu memberi penerangan.
 
“Saya berpikir bagaimana memimpin Bali dengan dinamika cepat dengan hanya suasana tenang dan teduh?” tanya Cok Ace kepada Mantra-Kerta.
 
 
 
Menjawab pertanyaan Cok Ace tersebut, Rai Mantra memberi jawaban yang cerdas yang dikaitan dengan kitab suci Bhagawadgita. Menurut Rai Mantra visi Nawacandra ditetapkan berdasarkan filosofi Bhagawadgita yang memuat juga memuat intisari ajaran kepemimpinan dari Sang Krisna kepada Arjuna. 
 
Lalu, Rai Mantra melanjutkan bahwa inti dari kepemimpinan dalam Bhagawadgita adalah ketenangan. Maka Bali membutuhkan pemimpin yang dapat mengatasi berbagai permasalahan dengan ketenangan.
 
 
"Dalam Bhagawadgita inti dari kepemimpinan adalah ketenangan. Nawacandra berasal dari bahasa Sansekerta yang secara harfiah artinya sembilan bulan. Lalu makna angka sembilan ini merupakan manifestasi sembilan kabupaten/kota di Bali. Kenapa bulan? Karena bulan yang dapat menyinari dalam kegelapan. Ini berdasarkan filosofi Bhagawadgita," tegas Rai Mantra.(BB).


Berita Terkini