Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Ini Status Sebelum Firdan Menghilang Tercebur di Laut Selat Bali

Sabtu, 28 April 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Kecelakaan laut kembali terjadi di Selat Bali, Sabtu (28/4) dini hari, dialami oleh  Firdan (15), seorang siswa peserta tour ke Bali dari SMPN 16 Kota Malang.
 
Pelajar ini terjatuh dari atas kapal saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk. Hingga Sabtu (28/4) sore, petugas gabungan dari wilayah Banyuwangi dan Jembrana melakukan pencarian namun tidak menemukan korban.
 
 
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban bersama teman-teman sekolahnya dari Malang menggunakan bus K 1568 BM menyeberang dari Pelabuhan Ketapang dengan KMP Karya Maritim 3. Sekitar pukul 23.40 Wita bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Berselang 20 menit kemudian, korban yang berada di dek kapal tiba-tiba terjatuh dan tercebur ke laut Selat Bali.
 
Sejumlah orang yang melihat kejadian tersebut meminta bantuan pada kru kapal dan langsung dilakukan pencarian di sekitar lokasi terjatuhnya korban. Sayangnya selama 40 menit pencarian tidak ditemukan dan selanjutnya kapal memutuskan bersandar di Pelabuhan Gilimanuk untuk berkoordinasi degan pihak Syahbandar Gilimanuk.
 
 
Sejumlah sumber menyebutkan, sebelum korban terjatuh ke laut, korban terlihat menyendiri, duduk di pinggir dek kapal. Teman korban sempat memanggil tetapi korban tidak menggubris. Korban   justru semakin menjauh dan menyendiri. Bahkan korban terlihat gelisah karena sempat menoleh ke kanan dan kiri sebelum akhirnya terjatuh.
 
 
Karena itu, ada dugaan korban sengaja menceburkan diri ke laut. Dugaan tersebut diperkuat dengan status terakhir korban di akun media sosial Whatsapp, tepat pukul 22.37 WIB atau sesaat sebelum jatuh ke laut, menulis kalimat last day thanks for everything goodbay word.
 
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol I Nyoman Subawa saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan laut tersebut. Tetapi lokasi kecelakaan berada di wilayah perairan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur.
 
 
Namun demikian, pihaknya berkoordinasi dengan aparat terkait dari Polair, Basarnas dan pihak-pihak terkait di Banyuwangi untuk melakukan pencarian. Pencarian sudah dilakukan sejak kemarin malam dengan menyisir perairan Gilimanuk, namun hingga sore tadi korban belum berhasil ditemukan.
 
 
Kasat Polair Polres Jembrana Iptu Edy Waluyo dikonfirmasi terpisah mengatakan telah menerjunkan 6 orang personil untuk melakukan pencarian bersama anggota dari TNI Angkatan Laut dan Basarnas. Pencarian dilakukan sejak Sabtu pagi menggunakan 2 unit kapal polair type C2 dan 1 unit rigit inflatable boat milik Basarnas.
 
 
”Hingga sore ini korban belum berhasil kita temukan. Tapi pencarian terus kami lakukan hingga tujuh hari kedepan, mudah-mudahan korban cepat kita temukan,” pungkasnnya.(BB)


Berita Terkini