Sudikerta Minta Aparat Usut Tuntas Oknum Bule yang Naik di Padmasana Pura Gelap Besakih
Jumat, 20 April 2018
berbagai sumber
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Karangasem. Calon wakil gubernur (Cawagub) dari pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 I Ketut Sudikerta meminta kepada aparat berwajib untuk mengusut tuntas aksi seorang wisatawan yang melakukan syuting video dan foto di atas Padmasana (tempat suci) di Pura Gelap, Besakih yang viral di media sosial baru-baru ini.
BACA JUGA : Ogah Dukung Koster-Ace, Ini Alasan Seluruh Kader Partai Garuda Komit Dukung Mantra-Kerta
Desakan tersebut disampaikan oleh Sudikerta usai melakukan persembahyangan di Pura Besakih bersama warga, Jumat (20/4/2018). Usai persembahyangan, Sudikerta bersama tim langsung mengadakan rapat dengan seluruh unsur manajemen operasional, Bendesa Adat Besakih, para pecalang, serta seluruh unsur lainnya.
Ada banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, salah satunya adalah soal kasus video viral di medsos tentang seorang bule yang melakukan aksi naik di atas Padmasana. Bahkan kasus ini dibahas dengan sangat serius. Di hadapan ratusan peserta yang hadir, Sudikerta meminta agar aparat keamanan untuk mengusut tuntas kasus video viral tersebut karena telah melecehkan umat Hindu di Bali.
"Saya minta keamanan di Pura Besakih harus ditingkatkan, demi menjaga kesucian pura terutama Pura Besakih seperti ini," ujarnya.
Ia meminta aparat keamanan untuk memperketat pengamanan serta memantau kondisi keamanan pura terbesar di Bali itu agar umat non Hindu yang sedang berkunjung ke Pura Besakih tetap menghormati kesucian tempat ibadah umat setempat.
Selain itu, Sudikerta meminta agar segera dikoordinasikan dengan bendesa setempat untuk melakukan upacara menyucikan kembali Pura karena aksi bule itu telah menyebabkan 'leteh' atau tercemar di pura besar di Bali itu.
Seperti diketahui, seorang bule bernama Bernat membuat gempar dengan aksinya menaiki Padmasana yang disucikan oleh umat Hindu di Bali. Aksinya direkam video dan menyebar di media sosial.
Video itu tersebar secara meluas dan menimbulkan kontroversi di kalangan umat Hindu di Bali. Kasus ini menyebar setelah screenshoot video itu tersebar di berbagai akun instagram. Screenshot video tersebut diposting beberapa akun di media sosial Instagram (IG) dan akhirnya diketahui secara luas. Dalam video tersebut, tampak dua orang wisatawan mancanegara sedang berada di Pura Gelap Besakih.
Seorang wisman yang mengenakan selendang merah kuning kemudian naik ke Palinggih Padmasana. Bule brewokan itu dengan gagahnya kemudian duduk di atas rong padmasana bak seorang raja.
Aksi nekat tersebut diduga direkam oleh temannya. Dikabarkan aksinya diunggah pada 17 Desember 2017, namun hingga kini belum diketahui pasti waktu pengambilan video tersebut lantaran sang bule belum diamankan. Video ini baru beredar luas dan diviralkan pada Rabu (18/4) di media sosial.(BB)