Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Di Bali, Heineken Gelar Pencarian Bartender Untuk 'Diadu dan Dipilih' Terbaik Dunia

Senin, 16 April 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Heineken for baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Merek bir premium dunia, Heineken, kembali menggelar Heineken Global Bartender Competition 2018. Kompetisi ini merupakan ajang pencarian bartender terbaik dunia dalam hal menyajikan draught beer Heineken yang sempurna. 
 
 
Sebagai informasi, selain produk yang memiliki kualitas tinggi, kualitas draught beer juga berada di tangan seorang bartender pada saat menyajikannya kepada konsumen. Hal ini tentu tidak mudah, karena diperlukan passion, keahlian, dan kualitas untuk menyajikan segelas bir yang sempurna.
 
Selama lebih dari 150 tahun, Heineken selalu berkomitmen untuk menghadirkan bir premium kelas dunia. Mulai dari pemilihan baku hingga segelas bir di tangan konsumen, semua tahapan tersebut selalu melalui pengawasan mutu yang ketat. 
 
 
"Kualitas terbaik merupakan jantung dari bisnis Heineken, inilah yang mendasari kami mengadakan ajang pencarian Heineken Global Bartender Competition 2018," kata Ria Sutrisno, Marketing Manager Heineken kepada Baliberkarya.com di Seminyak, Badung, Bali, Senin (16/04/2018). 
 
 
Menurut Ria, peran bartender sangat penting untuk memastikan bir dengan kualitas terbaik sampai ke tangan konsumen. Dalam Heineken Global Bartender Competition 2018, masing-masing bartender akan mempertunjukkan keahlian mereka dalam melakukan Heineken Star Serve, metode penyajian bir yang sempurna. 
 
"Dalam menyajikan draught beer yang sempurna, setiap bartender harus melakukan lima langkah penyajian Heineken Star Serve: Rinse, Pour, Skim, Check, dan Serve," ucap Deden Perdana, Draught Beer Manager PT Multi Bintang Indonesia Tbk. 
 
 
Lebih lanjut, Deden menjelaskan, Rinse adalah teknik mencuci gelas, Pour adalah teknik menuang bir dengan posisi kemiringan gelas 45 derajat, Skim adalah teknik meratakan busa, Check adalah teknik memastikan tinggi busa, dan Serve adalah teknik penyajian ke konsumen. 
 
Kelima langkah tersebut bertujuan untuk memastikan bartender dapat menuang setiap gelas bir dengan sempurna. Deden menambahkan, alasan utama konsumen memesan gelas bir yang kedua adalah karena kualitas gelas yang pertama. 
 
 
Babak kualifikasi Heineken Global Bartender Competition 2018 akan digelar di empat kota di Indonesia, di antaranya yaitu Medan, Surabaya, Bali, dan Jakarta. Nantinya, pemenang dari kompetisi ini akan mewakili Indonesia di ajang Heineken Global Bartender Competition 2018 di Amsterdam, Belanda.
 
 
Selain mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, apabila memenangkan Heineken Global Bartender Competition 2018, maka berkesempatan menjadi Heineken Official Ambassador Worldwide dan mendapatkan dua tiket untuk menonton Formula 1. 
 
"Acara ini merupakan dukungan Heineken untuk memberikan kesempatan kepada bartender Indonesia untuk unjuk diri di panggung dunia," tutup Ria.(BB).


Berita Terkini