Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Warga Yehembang Dukung Pembangunan Obyek Wisata dan Hutan Mangrove di Pesisir

Kamis, 12 April 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Rencana Desa Pakraman Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana untuk menatata kawasan pesisir Pantai Yehembang untuk dijadikan taman wisata dan hutan mangrove dengan menggandeng investor mendapatkan respon positif dari warga dan tokoh masyarakat setempat.
 
 
Hampir seluruh warga mendukung rencana tersebut dan berharap rencana bagus tersebut cepat terwujud. Warga meyakini, jika rencana tersebut terwujud, kesejahteraan masyarakat akan meningkat dan desa akan mengalami kemajuan yang pesat, terutama di sektor pariwisata.
 
Salah satu tokoh masyarakat setempat Ni Made Sri Sutarmi yang juga anggota DPRD Jembrana dari Fraksi PDIP mengatakan, dirinya menyambut baik dan sangat mengapresiasi terwujudnya obyek wisata di pesisir Pantai Yehembang.
 
 
 
Mengingat potensi yang dimiliki kawasan pesisir Yehembang sangat memungkinkan untuk dikembangkan obyek wisata dan hutan mangrove. Disamping pemandangan alam yang indah juga Sunset Pantai Yehembang akan menjadi salah satu komoditi aset yang menjanjikan.
 
"Lokasinya juga dekat dengan Anjungan Cerdas yang nantinya sebagai pusat atraksi wisata daerah khas Jembrana seperti pementasan Jegog, Mekepung dan atraksi seni lainnya," terang Sri Sutarmi, Kamis (12/4/2018).
 
 
 
Sri Sutarmi juga mengatakan, kesadaran masyarakat dalam menciptakan dan berinovasi untuk mengembangkan objek-obyek wisata patutlah diacungi jempol. Karena sangat ini sesuai dengan salah satu program utama Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam mengembangkan dunia pariwisata.
 
"Harapan saya dengan terwujudnya obyek wisata di pesisir Yehembang akan meningkatkan perputaran ekonomi yang pesat khususnya di Desa Yehembang. serta bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal," tutupnya.(BB).


Berita Terkini