Bantah di Klaim, Ribuan Warga Tegal Harum dan Tegal Kerta 'Berkumpul Menangkan' Mantra-Kerta
Rabu, 04 April 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Gerah dituding dan diklaim sejumlah pihak mendukung kandidat lainnya, Selasa malam (3/4/2018) ribuan warga di Desa Tegal Harum dan Tegal Kerta Denpasar Barat berkumpul dan hadiri simakrama Mantra-Kerta yang berlangsung di Balai Banjar Sapta Bumi, Desa Tegalharum.
Saking banyaknya warga yang antusias dan spontanitas datang untuk memadati balai banjar yang cukup luas itu, sehingga sebagian rela berada di luar untuk melihat langsung dan mendengarkan kandidat nomor urut 2 yang merupakan idola mereka.
"Warga secara spontanitas datang karena ingin memberi dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2 Mantra-Kerta yang dinilai sangat tepat memimpin Bali saat ini," kata salah seorang tokoh setempat yang juga Tim Pemenangan Mantra-Kerta, Made Mulyawan Arya yang kerap disapa De Gadjah di sela-sela acara tersebut.
Sambutan luar biasa warga Desa Tegal Harum dan Tegal Kerta menurut De Gadjah selain karena warga memang sangat merindukan pasangan pemimpin Mantra-Kerta, juga warga setempat sangat kenal baik dengan Rai Mantra yang selama dua periode menjabat Walikota Denpasar sangat dekat dengan masyarakat di sana.
"Pak Rai Mantra sangat sering datang ke desa ini,” terang De Gadjah yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.
Ribuan warga yang sejak awal kedatangan Rai Mantra yang didampingi Ny. Selly Mantra dan Ny. Sudikerta serta sejumlah tokoh di antaranya AA Asmara Putra, AA Gede Widiada, Wandira, Relawan De Gadjah serta sejumlah tokoh lainnya mereka tak henti-hentinya mengumandangkan lagu "Salam Dua Jari" yang begitu populer tersebut serta yel yel pilih Mantra-Kerta.
Dalam sambutan dihadapan ribuan massa, Rai Mantra selain memaparkan program Nawacandra yang intinya untuk mensejahterakan masyarakat di sembilan kabupaten/kota di Bali juga minta warga agar dalam Pilkada 27 Juni nanti bisa melaksanakannya sesuai dengan hati nurani dan tidak takut memilih jika intimidasi sejumlah pihak.
"Jangan takut memilih karena ada tekanan dari manapun. Kita memilih untuk pemimpin Bali yang bisa membawa Bali lebih baik. Jadi lakukan dengan penuh damai dan sesuai hati nurani," pinta Rai Mantra yang disambut semangat warga yang hadir.
Rai Mantra juga berpesan agar jangan sampai suara rakyat dibeli. Demokrasi melalui pemilihan gubernur ini harus membuat rakyat semakin cerdas. Demokrasi bukan untuk dibeli atau dijual.
"Saya yakin rakyat sekarang sudah semakin cerdas sehingga bisa memilih pemimpin yang baik, jujur, cerdas dan bersih. Jangan sampai suara rakyat dibeli," pintanya yang disanggupi ribuan warga yang hadir.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
