Terungkap, Begini Pengakuan Ibu Guru Bunuh Ketiga Anaknya di Gianyar
Selasa, 27 Maret 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. LABHI (Lembaga Advokasi Dan Bantuan Hukum) yang menjadi Kuasa Hukum tersangka Septiyani dalam kasus pembunuhan tiga anak kandungnya, mengungkapkan bahwa kliennya telah mengalami kekerasan rumah tangga.
Hal itu menyebabkan gangguan psikis sehingga perbuatan tersangka diluar kendali akal sehatnya yang membuat pilihan hidup mati bersama anak-anaknya.
"Dalam hasil pemeriksaan, dikemukakan fakta bahwa klien kami telah mengalami kekerasan rumah tangga secara psikis, mengalami trauma luar biasa, luka psikis yang amat dalam, dan gangguan kejiwaan," kata Koordinator Kuasa Hukum I Nyoman Yudara, SH bersama humas LABHI, Made Somya.
Yudara menjelaskan bahwa pihaknya akan mengungkap fakta, pasalnya tindakan kliennya Septyani yang bertindak diluar akal sehat adalah hasil dari luka psikis dan trauma luar biasa.
Menurutnya, selama hidupnya mendapatkan caci maki, pelecehan harga diri, kekerasan, pengkucilan, dialaminya setiap saat sebagaimana yang tertuang dalam BAP di kepolisian.
"Kami sedang memikirkan sesegera mungkin mengungkap fakta tersebut dengan melakukan pelaporan pidana atas KDRT yang dialami Septyani," jelasnya
Ia mengaku siapa yang diduga sebagai pelakunya pihaknya akan menyampaikan pada saat pelaporan nantinya. Yudara memandang, karena ada dugaan tersangka mengalami gangguan psikis yang menyebabkan beban pikiran dan perubahan psikis atau kejiwaan maupun beban mental yang tersangka rasakan.
"Hal itu menyebabkan tersangka di luar kendali akal sehatnya, sehingga tersangka terpaksa melakukan pembunuhan kepada anaknya," sebutnya.
Ia mengimbau mengingat penyidikan masih berlanjut maka pihaknya meminta masyarakat untuk memandang permasalahan ini secara objektif.
"Sebab pada dasarnya pilihan dari tersangka itu adalah hidup mati bersama anak-anaknya dan kondisi hidup sekarang ini beban mental itu pastinya semakin bertambah," pungkasnya.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025