Rai Mantra: Ekonomi Digital dan Startup 'Tekan Pengangguran' Ciptakan Peluang Kerja
Kamis, 15 Maret 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Potensi ekonomi digital dan trend pelaku startup saat ini kian marak. Untuk itu Calon Gubernur Bali Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra mencanangkan akan pembangunan technopark (taman teknologi) di seluruh Bali.
Rai Mantra berharap technopark ini bisa menjadi pendorong lahirnya pelaku usaha startup di Bali untuk menangkap peluang ekonomi digital dan menciptakan lapangan kerja. Technopark dibangun untuk mendekatkan akses peluang ekonomi digital ke masyarakat.
"Serta menggairahkan generasi muda untuk membangun startup serta menciptakan lapangan kerja," kata Rai Mantra saat bertemu sejumlah awak media di Denpasar, Kamis 15 Maret 2018.
Menurutnya, pembangunan technopark di Denpasar sudah dimulai Rai Mantra sejak menjabat Walikota Denpasar. BCIC (Bali Creative Industry Center) di kawasan Tohpati, Denpasar dijadikan semacam embrio technopark ini.
"Rencananya technopark di Denpasar akan dibangun di lahan yang lebih luas dan menjadi pusat pengembangan industri kreatif digital," ungkapnya.
Rai Mantra berharap Denpasar menjadi barometer pengembangan di Bali dan Indonesia. Technopark ini nantinya akan menjadi lokasi untuk produksi pemasaran hingga penelitian industri kreatif digital dan startup digital seperti aplikasi mobile, animasi, konten, situs, dan e-commerce.
Nantinya, lanjut Rai Mantra, rencananya technopark ini akan dibangun di seluruh Bali. Namun, untuk lokasi detailnya akan menyesuaikan dengan seberapa besar potensi ekonomi digital masing-masing daerah yang akan dibangun.
"Technopark seperti yang dikembangkan di Denpasar, kita bisa adaptasikan dan interaksikan di daerah-daerah yang bisa cocok dengan kondisi ekonomi digital," jelasnya.
Untuk tahap awal, sambung Rai Mantra, selain Denpasar, Buleleng juga sangat potensial dibangun technopark. Hal ini juga sebagai wujud pemerataan pembangunan Bali Utara dan Bali Selatan.
"Ada beberapa daerah yang potensial dikembangkan technopark misalnya Singaraja. Technopark untuk menggarap peluang ekonomi digital ini bisa memberi peluang kerja kepada masyarakat sehingga menekan pengganguran," ungkapnya.
Technopark, bagi Rai Mantra merupakan kebutuhan zaman now di tengah derasnya perkembangan ekonomi digital sehingga jangan sampai masyakarat gagap dengan dinamika bisnis dan ekonomi digital ini serta hanya menjadi konsumen dan penonton.
"Technopark ini strategi baik dan tepat di zamannya. Masyarakat harus diberi akses dan ruang yang lebih dekat menggarap peluang ekonomi digital ini," pungkas Rai Mantra.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025