Blusukan ke Desa, Bupati Jembrana Minta Warga Manfaatkan Santunan Kematian
Selasa, 13 Maret 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana.Bupati Jembrana I Putu Artha sejak beberapa hari belakangan ini secara maraton turun ke desa-desa melakukan kunjungan kerja.
Setelah mengunjungi Desa Blimbingsari dan Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Selasa (13/3) pagi mengunjungi Desa Mendoyo Dauh Tukad dan Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo.
Setelah mendengarkan pemaparan dari masing-masing Perbekel , terkait segala persoalan yang dihadapi khususnya masalah penggunaan anggaran, Bupati I Putu Artha didampingi para pimpinan OPD terkait minta agar semua komponen masyarakat dilibatkan dalam mengawasi penggunaan anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah.
Pasalnya, anggaran yang sangat besar yang dikucurkan pemerintah itu diharapkan mampu memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat. Bupati Artha minta agar masyarakat ikut terlibat dan secara aktif mengawasi penggunaan anggaran tersebut.
Khususnya saat program itu direalisasikan, sesuai arahan pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, setiap anggaran yang dikucurkan ke desa-desa harus mampu memberikan manfaat kepada masyarakat.
Menurut Bupati Artha, sangat ironis, kalau suatu proyek yang dikerjakan di desa masyarakat yang ada di desa itu sendiri tidak dilibatkan.
“Ciptakan proyek padat karya sehingga semua komponen masyarakat ikut merasakan," tegas Artha.
Selain soal pengawasan proyek, Bupati Artha juga menyinggung soal pelayanan khususnya yang berkaitan dengan kependudukan. Banyak program yang telah dikucurkan Pemkab Jembrana ke desa, seperti masalah kependudukan, yakni pemberian santuan kematian.
Selama ini masih ada desa yang mungkin belum memanfaatkan kesempatan ini, padahal di desa itu sendiri ada warganya yang meninggal. Meskipun santunan itu jumlahnya sangat kecil yakni Rp.1. 500. 000 setiap orang, paling tidak bermanfaat untuk masyarakat.(BB)