APRINDO Bali Nilai 'Papa Hari' Pendiri Matahari 'Pemikir Besar dan Panutan' Pengusah
Sabtu, 10 Maret 2018
ilustrasi nett
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Kabar meninggalnya Hari Darmawan pendiri Matahari Dept Store pada Sabtu (10/3/2018) meninggalkan duka mendalam. Tidak hanya di keluarga yang ditinggalkan, pengusaha Ritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Provinsi Bali turut menyatakan belasungkawa mendalam atas meninggalnya pelopor format retail Department store di Indonesia tersebut.
Papa Hari, demikian akrab beliau dipanggil di kalangan pengusaha ritel adalah mantan Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) yang saat ini juga menjabat anggota Dewan Kehormatan DPP APRINDO.
Dalam keterangan persnya kepada Baliberkarya.com, Sekretaris APRINDO, I Made Abdi Negara menyatakan kepergian almarhum telah membuat Indonesia kehilangan salah satu pemikir besar dalam bidang retail sekaligus panutan bagi pengusaha ritel di seluruh Indonesia.
"Almarhum telah banyak menginspirasi peritel dari Sabang sampai Merauke, terutama keberanian dalam membangun mimpi dan kegigihan membesarkan usaha ritel yang kini menjadi salah satu dari jajaran 10 perusahaan ritel dengan kinerja terbaik di bursa saham," ujarnya.
Menurut Abdi, salah satu yang menarik adalah kabar bahwa beliau akan di prabukan di Bali. "kami masih menunggu info lengkap prihal rencana prosesi diprabukannya almarhum di Bali, karena kami pasti akan ikut serta mengantar kepergian beliau ke peristirahatan terakhir," ungkapnya.
Pjs Ketua APRINDO Bali, Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra dihubungi terpisah juga menyatakan bela sungkawa, pihaknya bersama seluruh pengurus mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa mengiringi kepergian beliau.
"Info kejadiannya sangat mendadak dan tidak terduga, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah, yang jelas kami seluruh peritel di APRINDO BALI sangat berduka dengan kepergian beliau," pungkasnya.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025