Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Jelang Nyepi Warung Jualan Mikol Disasar di Jembrana, Petugas Juga Temukan Ini

Senin, 05 Maret 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Menjelang hari Raya Nyepi,  Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Jembrana, Senin (5/3) melakukan sidak minuman beralkohol ke sejumlah warung yang ada di Kecamatan Jembrana.
 
Sidak tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyalahgunaan minuman beralkohol di masyarakat, sehingga perayaan Nyepi di Jembrana bisa berjalan aman dan hikmat.
 
Dalam sidak tersebut, sejumlah toko dan warung disasar dan diperiksa petugas dengan seksama. Sedikitnya ada lebih dari 10 toko diperiksa petugas, khususnya toko dan warung yang dicurigai menjual minuman beralkohol.
 
Hasilnya, ada tiga warung yang kedapatan menjual minuman beralkohol jenis Bir tanpa memiliki izin. Atau menjual minuman beralkohol secara ilegal.
 
Terkait temuan tersebut, petugas kemudian memberikan surat teguran kepada pemilik warung yang kedapatan menjual minuman beralkohol tanpa ijin, agar tidak lagi menjual minuman beralkohol.
 
 
 
“Dari sidak tadi, ternyata ada warung yang kita temukan menjual minuman beralkohol tanpa izin. Pedagangnya sudah langsung kita berikan surat teguran agar tidak menjual minuman beralkohol lagi,” terang Kadis Koperindag Jembrana I Made Budiartha, Senin (5/3/2018).
 
Lanjutnya, pihaknya akan terus secara rutin melakukan sidak minuman beralkohol di Jembrana agar tidak terjadi penyalahgunaan minuman beralkohol di masyarakat terutama menjelang hari raya Nyepi.
 
Selain menemukan warung yang menjual minuman beralkohol tanpa ijin, dalam sidak kali ini petugas juga menemukan warung yang menjual kosmetik berbahaya berupa salep dan krim pemutih kulit wajah.
 
 
 
Padahal, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah melarang peredaran kosmetik berbahaya tersebut lantaran mengandung bahan kimia berupa mercuri yang dapat merusak kulit jika digunakan.(BB)


Berita Terkini