Buat Status Fitnah di Medsos, Gadis Cantik Terancam Dipolisikan
Senin, 26 Februari 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Lantaran mengunggah status bernuansa fitnah di media sosial (medsos), Mery Sunantika (19) terancam dipolisikan oleh rekannya sendiri.
BACA JUGA : Jokowi Keluarkan Surat Disposisi Bandara Buleleng, Tapi Aneh Kemenhub Belum Juga Keluarkan Penlok
Gadis berwajah cantik asal Sigaraja dan tinggal di rumah kekasihnya di Banjar Beratan, Desa Yehkuning, Jembrana ini diduga mengunggah status di storiy facebook (FB) yang berisikan fitnah terhadap Made Mery Aditya Dewi alias Dek Mery (19), yang merupakan tetangganya sendiri.
Dalam status yang diunggah di akun Mery Sunantika, gadis yang tinggal serumah dengan kekasihnya tanpa ikatan pernikahan tersebut menuliskan kalimat “Tadi Dengar Orang Cerita Katanya Yang Namanya Dek Mery Tetangga Sebelah Suka Cari Om Om Dan Yang Ceritain Itu Sahabatnya Sendiri…. Buikkk Mantap."
Dengan cepat kilat status tersebut tersebar di medsos dan menuai pergunjingan dikalangan netizen. Sontak Dek Mery berang dan bakalan melaporkan kasus fitnah di medsos ini ke Polres Jembrana.
“Ini fitnah sangat keji, nama baik saya dan keluarga sudah dihancurkan sama dia (Mery Sunantika). Kakak dan ke dua orang tua saya sangat tidak terima dengan status itu. begitu pula keluarga besar saya, makanya besok pagi (Selasa, 27 Februari 2018) akan lapor ke Polres Jembrana,” tegasnya, Senin (26/2/2018).
Lanjutnya, status fitnah dan pencemaran nama baik tersebut diunggah tadi pagi dan dalam sekejap telah menyebar di medsos. Dek Mery juga mengaku telah berusaha menkonfirmasi kepada Mery Sunantika melalui messenger, untuk menanyakan maksud yang bersangkutan mengunggah status tersebut.
Namun Mery Sunantika justru menjawab bahwa status tersebut bukan diperuntukan kepada Dek Mery yang beralamat di Banjar Beratan, Desa Yehkuning, Jembrana, melainkan kepada Dek Mery tetangganya di Singaraja.
“Setahu saya di Desa Yehkuning nama Mery hanya ada dua, saya dan dia (Mery Sunantika). Kalau memang status tersebut diperuntukan kepada Dek Mery di Singaraja, kita lihat saja nanti bisakah dia menghadirkan Dek Mery saat pemeriksaan polisi,” ujarnya yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa di salah satu Universitas di Denpasar.
Terkait hal tersebut, Mery Sunantika belum bisa dikonfirmasi. Dicoba mendatangi di rumah pacarnya di Banjar Beratan, Desa Yehkuning, Jembrana tadi siang yang bersangkutan tidak ada di tempat. Hanya ada Ketut Kasih, yang tidak lain adalah ibu kandung kekasih Mery Sunantika.
Kepada Baliberkarya.com, Ketut Kasih mengatakan, Mery Sunantika memang pacar anak laki-lakinya, namun sejak lama tidak pernah lagi ke rumah dirinya, karena antara anak laki-lakinya dengan Mery Sunantika belum ada ikatan pernikahan.
“Dia (Mery Sunantika) sudah lama tidak pernah ke sini lagi, kemungkinan sekarang dia di Singaraja atau di Denpasar karena anak saya sebagai pacarnya dia sedang bekerja di kapal tongkang,” kilah Ketut Kasih yang mengaku buru-buru menyusul suaminya ke laut.
Sementara orang tua Dek Mery, yakni Wayan Dastra, bapaknya dan Nengah Yardi, ibunya dikonfirmasi mengaku sangat terpukul dan keberatan dengan status yang diduga diunggah oleh Mery Sunantika tersebut. Namun dia menyerahkan permasalahan tersebut kepada anaknya.
“Kami sangat keberatan dengan status tersebut. Anak saya juga sangat terpukul, tapi kami menyerahkan keputusan kepada anak saya,” ujarnya.
Dia juga membantah kalau Mery Sunantika dan pacarnya tidak ada di rumahnya di Banjar Beratan, Desa Yehkuning. Karena beberapa menit lalu, Mery Sunantika dan pacarnya datang menemui dirinya di rumah untuk mengatakan status fitnah dan pencemaran nama baik itu bukan dirinya yang buat.
“Bohong kalau dia katanya di Singaraja atau di Denpasar. Baru saja dia dan pacarnya datang menemui saya, dia mengaku status itu bukan dirinya yang buat. Bahkan dia sampai bersumpah-sumpah. Kalau memang bukan dia yang buat status kenapa meski sembunyi dan pengakuan kepada anak saya juga beda,” tutupnya.(BB)