Dihabisi Dunia Politik, Gus Gaga: Saya Juga Harus Berjuang di Dunia Politik
Sabtu, 24 Februari 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Ditengah karirnya yang moncer dan mulai melesat, Ida Bagus Gaga Adi Saputra yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar 'dihabisi' ketika bupati di daerahnya itu memecatnya dari jabatan Sekda.
Lantaran 'dihabisi' karier birokratnya, darah politik Gus Gaga sapaan akrabnya akhirnya mendidih dan kembali 'tumbuh' setelah lama 'dimatikan' lantaran harus fokus pada tugas dan karir di lingkungan birokrasi.
Nah selain ada dua alasan mendasar yang mendorongnya menjatuhkan pilihan politik ke Partai Nasdem untuk berjuang dan terjun dalam dunia politik, Gus Gaga mengakui ada pertimbangan lainnya. Menurut dia, sikap politik pada partai politik nomor urut 5 itu dalam Pilkada serentak 2018 di Bali sangat sesuai pikiran dan suara hatinya.
"Saya tahu arah Partai NasDem. Saya merasa sepakat dan arahnya sama. Jadi, itu alasan lain. Mantra-Kerta harga mati bagi saya. Apalagi Partai NasDem sebagai salah satu perintis pasangan calon ini. Jadi, saya jatuh hati pada Partai NasDem sejak awal," ucap Gus Gaga.
Yang tak kalah penting, kata Gus Gaga, jabatan sebagai Ketua Relawan Mantra-Kerta Kabupaten Gianyar yang diembannya saat ini, tentu perlu diteruskan dengan pilihan politik selanjutnya yang lebih konkrit.
"Jadi tanggung ya, sebagai ketua relawan, lebih ke sikap pribadi saya. Ke depan, kenapa saya tidak menceburkan diri ke politik dan Partai NasDem adalah pilihan saya," ungkapnya.
Ia mengakui dirinya lama berkarir sebagai birokrat, tetapi dari kecil ia sudah mendengar dunia politik. Apalagi dirinya terlahir dari keluarga politik dan habitatnya politik.
"Ketika kuliah, referensi saya juga dunia politik selama kuliah di Fisipol UGM. Dan, saya juga dihabisi oleh politik. Karena itu, saya juga harus berjuang di dunia politik," tegas Gus Gaga mengakhiri.(BB).