Terbukti Sejahterakan Warga, BNI Tingkatkan Kompetensi BUMDes di Bali
Kamis, 22 Februari 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi BUMDes di Bali. Setelah sebelumnya ikut berpartisipasi dalam acara rembug desa yang dilaksanakan bulan lalu di Art Center Denpasar, kali ini BNI kembali menggelar workshop untuk BUMDes bekerjasama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali di Hotel Neo Denpasar, Kamis (22/2/2018).
Lebih dari 200 peserta yang berasal dari seluruh BUMDes di Bali mengikuti workshop perpajakan dengan tema Kewajiban Perpajakan BUMDes. Hadir dalam kesempatan tersebut Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali NTB & NTT, Putu Bagus Kresna, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana beserta Kepala Kantor Pelayanan Pajak Denpasar Barat, I Wayan Sana yang mewakili Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bali.
"Workshop Perpajakan ini merupakan salah satu bentuk dukungan BNI terhadap peningkatan kompetensi SDM di BUMDes," kata Kresna.
BNI sebagai agen pembangunan terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan nawacita yang ketiga, yaitu membangun Indonesia dari daerah pinggiran atau pedesaan. Salah satu bentuk dukungan BNI adalah melalui pendampingan dan sekaligus pengembangan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai basis ekonomi di area pedesaan.
Peranan BUMDes sangat strategis untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa. BNI sendiri telah melakukan pendampingan kepada lebih dari 3.887 BUMDes di seluruh Wilayah Indonesia, dimana untuk di Bali sendiri BNI sudah membina lebih dari 205 BUMDes.
"Targetnya pada tahun 2018, BNI dapat melakukan pendampingan pembentukan maupun penguatan BUMDes yang sudah ada, pada 636 desa di Bali," jelas Kresna.
Lebih lanjut Kresna juga mengungkapkan bahwa BNI telah mempunyai infrastruktur yang sangat lengkap untuk mendukung pengembangan BUMDes berdasarkan potensi yang dimiliki masing-masing desa. BNI tidak hanya siap untuk memberikan pelatihan bagi pengelola BUMDes dan pelatihan pengelolaan keuangan desa untuk perangkat desa yang ditunjuk oleh kepala desa, tetapi juga fasilitas lainnya salah satunya melalui layanan branchless banking (Agen46).
Melalui fasilitas dan layanan sebagai Agen46, nantinya BUMDes dapat berperan sebagai mini bank yang dapat melakukan beberapa transaksi seperti setoran, penarikan serta pembayaran. Setiap fee yang diterima dari transaksi tersebut merupakan pendapatan bagi BUMDes itu sendiri.
Acara workshop sangat menarik dimana para peserta aktif berdiskusi terkait perpajakan. Acara ini sangat berguna bagi kami untuk dapat mengembangkan BUMDes secara profesional, ungkap I Wayan Ridana perwakilan BUMDes Artha Dharma Duta dari Desa Menanga.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025