'Gratis dan Langsung PNS' Jika Kuliah di Politeknik Penanggulangan Bencana
Rabu, 21 Februari 2018
ilustrasi nett
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei menyatakan pada Maret tahun ini angkatan pertama Politeknik Penanggulangan Bencana akan dibuka.
Nantinya, kata Willem,politeknik ini akan merekrut dari masyarakat umum yang memang berminat di bidang penanggulangan bencana.
"Begitu lulus langsung kita angkat sebagai pegawai negeri dan ditempatkan di BNPB dan BPBD. Anggarannya belum dihitung. Semua sedang dihitung dan aspek legalitasnya kita sedang kerja sama dengan Menristekdikti dan Menpan-RB," ucapnya disela Rapat Kerja Nasional BNPB-BPBD Tahun 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa 21 Februari 2018.
Saat ini, Willem melanjutkan, kurikulum politeknik tengah disusun. Sementara untuk program studinya sudah ditetapkan. "Ada tiga program studi yakni tentang penganggulangan bencana, bidang logistik dan masalah teknologi," tutur Willem.
"Realisasinya nanti bulan September 2018. Dan diharapkan bisa kita umumkan pada bulan April ini. Tenaga pengajar sudah kita ambil, tentunya adalah tenaga pengajar yang memiliki kualifikasi penanggulangan bencana yang memang berkecimpung di dalam kegiatan penganggulangan bencana. Sekarang sudah ada 18 pengajar," terangnya.
Tak hanya itu, Willem menyebut tengah merancang rencana kerja sama. Sebab, begitu ia menggagas politeknik ini respon positif berdatangan dari masyarakat internasional.
"Mereka sangat tertarik untuk menjalin kerja sama dan ini akan menjadi Politeknik Penangulangan Bencana pertama di dunia," tegas dia.
Untuk gelombang rekrutmen perdana, Willem menjelaskan jika dibuka untuk 70 siswa dengan ijazah terakhir SMA.
"Persyaratannya masih kita susun. Untuk biaya gratis karena setelah lulus akan bekerja untuk pemerintah," tutup dia.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025