Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Perlu Diketahui! Tahun Ini Jembrana Punya Kebun Raya Jagatnatha

Jumat, 09 Februari 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Pengerjaan Kebun Raya Jagatnatha yang terletak di sebelah timur Kantor Bupati Jembrana, ditargetkan launching pada Desember 2018 mendatang.
 
 
Hal itu terungkap saat audiensi antara Didik Widyatmoko Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI dan Bupati Jembrana I Putu Artha, Jumat (9/2) di Ruang Rapat Lantai 3 Pemkab Jembrana.
 
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan, Kepala Kebun Raya Eka Karya Bali Bayu Adjie, para Kepala OPD Pemkab Jembrana, dan sejumlah staff  LIPI.
 
 
Proyek Kebun Raya Jagatnatha, pengerjaannya telah masuk tahap ke tiga. Proyek pusat tersebut menelan biaya sebesar Rp 30 miliar. Pembangunan fisik yang telah rampung, menggunakan dana APBN.
 
Pembangunan fisik tersebut diantaranya, pagar alas dan kantor pengelolaan, restoran serta parkir. Berbeda dengan kebun raya pada umumnya, kebun raya Jagatnatha berada di tengah kota dan nantinya Kebun Raya Jagatnatha Jembrana akan ditanami tanaman tematik, usada dan upakara.
 
Bupati Artha menyebutkan, pada tahun ini akan ada tiga proyek besar yang akan di launching, yaitu Obyek Wisata Ekologi Teluk Gilimanuk, Anjungan Cerdas Jalan Nasional di Rambut  Siwi dan Kebun Raya Jagatnatha.
 
 
Artha berharap dengan di launchingnya ke tiga objek tersebut , bisa menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jembrana.
 
“Selama ini wisatawan domestic hanya lewat, kali ini bisa berkunjung dan berwisata ke Jembrana. Terlebih lagi jika ada wisatawan asing juga yang datang, maka akan lebih baik,” ungkapnya.
 
Selain itu, Bupati Artha berharap setelah di launching LIPI tetap mendampingi Pemkab Jembrana dalam pengelolaan Kebun Raya nantinya.  Pihaknya juga akan akan menyiapkan SDM yang bisa diikutkan pelatihan atau dididik untuk mengelola Kebun Raya.
 
 
“Dengan begitu lima fungsi kebun raya sebagai konservasi, penelitian, pendidikan, rekreasi dan ekonomi tetap terjaga,” imbuhnya.
 
Sementara itu Didik Widyatmoko Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI, mengatakan bahwa kebun raya Jembrana ini sangat lah unik jika dibandingkan kebun raya lainnya.
 
“Saya melihat dari ornamen, dari bangunan yang di buat, memiliki detail- detail seni yang apik. Ini sangat berbeda dengan kebun raya yang lainnya. Selain itu kami bangga dengan progresnya yang sangat cepat,” ujarnya.
 
Didik mengatakan Kebun Raya Jagatnatha ini mirip dengan Kebun Raya Bogor yang ada di tengah kota sehingga pengelolaannya hampir sama. Selain itu Didik  menyebutkan sebuah kebun raya, tidak boleh di konversi dan harus tetap menjadi kebun raya selamanya.
 
“LIPI akan selalu mengawal pembangunan Kebun Raya hingga tuntas, dan semoga kita (LIPI dan Pemkab) selalu menjadi keluarga besar. Karena kebun raya ini akan menjadi kebanggaan Jembrana, Bali dan Indonesia,” tutupnya.(BB)


Berita Terkini