Polisi Militer Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi 2018
Senin, 05 Februari 2018
Pendam XI Udayana
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Keberhasilan pembangunan TNI tidak bisa dilepaskan dari adanya keterlibatan dari seluruh anggota TNI baik dalam kaitan dengan organisasi maupun selaku individu, hal ini menjadi sangat penting dan integral dalam dinamika proses pembangunan TNI yang diarahkan guna mewujudkan prajurit yang profesional, militan, solid dan dicintai rakyat.
Berkaitan dengan itu, Senin (5/2/2018) Kodam IX/Udayana melaksanakan Gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi di lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, yang mengusung tema “Dengan Operasi Gaktib dan Yustisi 2018, Polisi Militer Berkomitmen Meningkatkan Disiplin, Ketaatan Hukum, Dedikasi dan Loyalitas Prajurit, dalam Rangka Menjaga Netralitas untuk Mendukung Tugas Pokok TNI”.
Pada kesempatan tersebut Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Mewakili Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Benny Susianto, S.I.P, membacakan amanat Panglima TNI bahwa, keberhasilan pembangunan TNI tidak hanya berada ditangan pimpinan TNI tetapi juga berada ditangan segenap prajurit TNI, oleh karena itu kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum, norma keprajuritan dan disiplin merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan TNI.
Titik berat Operasi Gaktib dan Yustisi yang dilaksanakan saat ini diarahkan untuk peningkatkan profesionalitas petugas dan subjek hukum melalui upaya edukasi, karena esensi operasi ini adalah merupakan lanjutan dari upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran hukum bagi prajurit TNI dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Upaya penegakan hukum dan disiplin prajurit menempati posisi yang sangat penting dan memberi dampak positif sebagai keteguhan dan sikap serta perilaku prajurit.
Selanjutnya, demi keberhasilan operasi ini, katanya, perlu adanya persamaan persepsi antara prajurit Polisi Militer dengan aparat penegak hukum lainnya, khususnya Propam atau Provos dalam pelaksanaan operasi di lapangan guna terciptanya sinergitas dan soliditas dalam mencegah terjadinya gesekan antara Prajurit TNI, Polri dan masyarakat yang dapat menurunkan citra TNI.
BACA JUGA : Bupati Jembrana Minta ASN 'Bekerja Keras'
Mengakhiri amanat tertulisnya Panglima TNI juga memerintahkan kepada seluruh prajurit Polisi Militer dimanapun bertugas dan berada untuk senantiasa mempedomani tujuh perintah harian Panglima TNI, yang antara lain; meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas terhadap lingkungan strategis, tingkatkan kualitas kinerja, berikan dharma bakti yang terbaik, laksanakan pengelolaan keuangan secara profesional, mantapkan soliditas dan sinergitas intern TNI dengan komponen bangsa lainnya dan pegang teguh komitmen Netralitas TNI dengan tidak berpolitik praktis, serta tingkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Selesai upacara gelar Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TA 2018, dilaksanakan pembuatan SIM umum dan SIM TNI secara gratis bagi sejumlah anggota TNI AD aktif dan PNS TNI. Untuk SIM Umum, diselenggarakan oleh Polda Bali dalam hal ini Polresta Denpasar dimana pembuatannya secara gratis diperuntukkan kepada anggota TNI dan PNS TNI.
SIM TNI yang diselenggarakan sekarang adalah SIM TNI 82 khusus yaitu untuk para pengemudi kendaraan taktis (rantis) yang dimiliki oleh Satuan Kikavser Dam IX/Udayana dan Yonif Mekanis 741/Garuda.
Tujuan diadakan pembuatan sim secara langsung atau keliling ini, semata-mata dalam acara gelar operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TA 2018 ini agar para prajurit TNI dan PNS TNI selalu taat pada aturan yang berlaku sesuai Undang-Undang Negara Republik Indonesia.
Polisi Militer TNI mempunyai wewenang tugas dan fungsi tentang penyelenggaraan SIM TNI, yaitu pembuatan SIM Khusus bagi kendaraan-kendaraan yang mempunyai register TNI dan yang dikemudikan atau dikendarai oleh anggota TNI aktif dan memenuhi persyaratan yang berlaku.
Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi diikuti oleh Prajurit TNI Darat, Laut, Udara, Polda Bali, dan Pegawai Negeri Sipil TNI Garnizun Denpasar dan dihadiri oleh para pejabat terkait , antara lain Waka Polda Bali, Kabinda Provinsi Bali, Danrem 163/Wira Satya, Para Asisten, Dan Lanal Denpasar, Dan Lanud Ngurah Rai, Wakil Ketua DPR Prov Bali, Kajati Bali, Para Kabalakdam IX/Udayana, para pejabat utama Polda Bali, Kepala Bea Cukai dan sejumlah undangan lainya. (BB)