Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Astaga! Sehari, 10 Orang Warga Jembrana Tenggelam

Minggu, 28 Januari 2018

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Kejadian orang tenggelam terjadi di Jembrana, Minggu (28/1/2018). Kejadian tersebut terjadi di tiga kecamatan.

Bahkan dalam sehari tercatat ada 10 orang warga Jembrana tenggelam. Satu orang diantaranya tewas sedangkan sembilan orang lainnya berhasil diselamatkan.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian pertama dialami oleh Cahya (6), asal Desa Tegalbadeng Barat, Negara, sekitar pukul 12.00 Wita, di kolam renang Desa Delodbrawah, Kecamatan Mendoyo.

Berawal korban yang keasikan berenang di kolam renang anak-anak, tiba-tiba masuk ke kolam renang orang dewasa dan akhirnya tenggelam. Beruntung korban cepat ditolong pengunjung lainnya dan dilarikan ke Puskesmas terdekat, sehingga nyawanya tertolong.

"Anak saya katanya berenang di kolam orang dewasa dan tenggelam. Tadi anak saya berenang dengan teman-temanya, saya tidak ikut," ujar Sukirman, orang tua korban, Minggu (28/1) malam tadi.

Berselang satu jam, atau sekitar pukul 13.00 Wita, dua orang warga asing yang menginap di Hotel Kelapa Retreat, Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, dikabar tenggelam di pantai tepatnya di selatan hotel.

Dari keterangan karyawan hotel, dua WNA Arab masing-masing Abdulsahkar Muhamed (29) dan Alyas Sarah Majdi (27) yang merupakan suami istri ini berenang di pantai selatan hotel.

Naas mereka berdua terseret arus dan sempat berteriak minta tolong. Beruntung terikan pasutri tersebut di dengar karyawan hotel dan cepat menolong dengan menggunakan perahu karet sehingga kedua korban selamat dari maut.

Karena kedua warga Arab tersebut kondisinya lemas, mereka dilarikan ke RSU Bali Med untuk mendapatkan perawatan dan hingga malam ini kamarnya masih dirawat di rumah sakit tersebut.

Kemudian sekitar pukul 16.00 Wita perisitiwa orang tenggelam kembali terjadi di Pantai Keramat, Banjar Melaya Kerajan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya.

Musibah ini dilamai oleh 7 orang anak-anak Panti Asuhan Widya Asih Melaya. Ketujuh anak tersebut sedang mwngikuti pelajaran olahraga renang bersama 43 anak panti asuhan lainnya dan dikawal oleh pemhasuhnya.

Naas ketujuh anak panti asuhan tersebut terseret arus hinga 100 meter ketengah laut. Mengetahui ada yang terseret arus, teman-temanny berusaha menolong dengan dibantu nelayan. Enam orang berhasil diselamatkan dan menjalani perawatan medis, sementara satu orang meninggal dunia atas nama Tya Amanda (14).

Keenam anak panti asuhan yang berhasil diselamatkan diantaranya, Cristian Surya Dana Putra (13), Masnu (14), Yesika (13), Yolanda (15), Dodi Abdi (14) dan I Gede Boni Saputra (14).

“Yang meninggal dunia itu renang paling ditengah dan meninggal tenggelam, memang arusnya kuat . Tiga orang sempat berpegangan pada sebuah batang kayu sehingga berhasil diselamatkan dan dua orang berenang diberi streofoam oleh nelayan. Kami masih meminta keterangan dari sejumlah saksi," terang Kapolsek Melaya Kompol Narma, Minggu (28/1) malam.(BB).