Beh, Kok Lagi Baliho Mantra-Kerta Dirobek Orang Tak Dikenal
Jumat, 26 Januari 2018
berbagai sumber
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Tabanan. Sangat disayangkan kembali baliho pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yakni IB. Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang dipasang di wilayah Tabanan dirusak oleh orang tak dikenal.
Setelah sebelumnya dua Baliho pasangan calon Mantra-Kerta milik ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan, I Made Asta Dharma dirusak orang tak dikenal, kini kembali dua baliho paslon Mantra-Kerta yang dipasang wakil ketua DPRD Tabanan Ni Made Meliani dirusak orang tak bertanggungjawab pada Jumat (26/1/2018).
Pengerusakan baliho Mantra-Kerta kali ini terjadi di jalan Mawar dan Melati, Banjar Grogak Tengah dan Grogak Gede, Desa Delod Peken, Kabupaten Tabanan. Adapun bagian yang dirobek yakni dibagian foto wajah Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Made Meliani.
Dua baliho berisikan foto paslon Mantra-Kerta yang juga berisikan tulisan "Bali Rindu Zaman Mantra, Rakyat Jadi Kerta" tersebut dirusak oknum tak dikenal pada bagian foto wajah politisi Partai Golkar Ni Made Meliani.
Pengerusakan baliho Mantra-Kerta tentu saja sangat disayangkan Ni Made Meliani yang juga pengurus DPD II Golkar Tabanan. Menurutnya, ia sudah berkoordinasi dengan adat, dan desa setempat sebelum memasang baliho Mantra-Kerta yang dirusak tersebut.
"Saya diinfo oleh Tim Saya yang mengatakan baliho saya dirusak. Saya sangat menyayangkan hal ini terjadi," ucap Made Meliani.
Meski dirusak, Made Meliani mengaku tidak akan membawa kasus perusakan balihonya ke ranah hukum, dan ia pasrah dengan menyerahkan hal ke ranah hukum karmapala sehingga siapa yang perbuat akan memetik hasilnya.
Seperti diketahui, sebelumnya beberapa hari lalu juga terjadi kasus perobekan dua buah baliho Mantra-Kerta yang dipasang oleh salah satu kader Gokar Tabanan, I Made Asta Dharma yang juga anggota DPRD Tabanan dirobek orang tak dikenal tepat di muka photo Asta Dharma.
Perobekan baliho oleh orang tak bertanggungjawab itu dimana photo tepat pada muka Asta Dharma dirobek melingkar sehingga tidak lagi kelihatan muka Asta Dharma.
Baliho Mantra-Kerta yang dirobek itu ada di dua lokasi yakni baliho yang dipasang di dekat kantor Koramil Pesiapan tepatnya jalan dari arah Pasar Dauh Pala menuju Pesiapan, Tabanan. Dan yang kedua adalah baliho di Jalan Rajawali yakni jalan dari arah Pesiapan menuju Subamia.
Aksi perobekan baliho Mantra-Kerta itu diketahui Rabu pagi (17/01/2018). Baliho berukuran 2 x 3 meter itu bergambar salah satu pasangan Cagub dan Cawagub Bali, Rai Mantra-Sudikerta (Mantra-Kerta).
Tidak hanya itu, salah satu baliho pasangan calon (paslon) Mantra-Kerta yakni IB. Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang dipasang di wilayah Desa Baktiseraga, Buleleng dirusak oleh orang tak dikenal.
Bagian baliho Mantra-Kerta di wilayah Desa Baktiseraga, Buleleng yang dipasang Jumat (19/1/2018) lalu itu dirobek hanya pada bagian gambar wajah Calon Gubernur Rai Mantra.
Sedangkan, wajah Calon Wakil Gubernur Ketut Sudikerta dan beberapa gambar tokoh parpol Demokrat tidak dirobek. Belum diketahui pasti pelaku dan motif dugaan pengrobekan khusus foto wajah Rai Mantra pada baliho oleh oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025