Diprediksi, Cuaca Ekstrim Sampai 22 Januari 2018. Waspada Bencana!
Minggu, 21 Januari 2018
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Sepanjang jalan di kawasan By Pass Ngurah Rai, tepatnya di Mumbul, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali diterjang banjir setinggi lutut orang dewasa, Minggu (21/1) sekitar pukul 09.00 wita pagi.
Informasi yang berhasil dihimpun dari warga masyarakat yang melaporkan peristiwa tersebut, bahwa di sepanjang jalan kawasan Mumbul, Kuta Selatan, Badung banjir telah memenuhi badan jalan.
BACA JUGA : Awali ‘Coklit’, KPU Datangi Rumah Sudikerta
Tampak, pantauan sumber Baliberkarya.com, mobil yang melintas di jalan tersebut terpaksa harus membawa mobil tersebut dengan pelan dan hati-hati.
Beruntung mobil tersebut bisa melewati jalan yang banjir.
Hingga saat ini kondisi jalanan banjir tersebut dilaporkan sejumlah warga belum surut dan pihak BPBD Badung melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Ermy Setiari menegaskan, pihaknya segera mengatensi setiap kejadian yang ada.
"Karena ini memang cuaca ekstrim dan kita atensi semua kejadian bencana yang ada di kabupaten Badung," ujarnya dikonfirmasi Minggu (21/1).
Sekedar informasi, prediksi BMKG menyebutkan bahwa kondisi cuaca ekstrem tengah melanda Indonesia. Rilis BMKG menyebutkan, dari pantauan kondisi dinamika atmosfer terkini terindikasi munculnya potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode 5 hari kedepan 18 - 22 Januari 2018, antara lain :
Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan , Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Drs. Mulyono R. Prabowo, M.Sc mengimbau agar waspada dan berhati-hati akan dampak peningkatan potensi hujan mulai pertengahan Januari 2018, diperkirakan potensi banjir, longsor, genangan, banjir bandang dan pohon tumbang juga turut meningkat.
Wilayah Perairan P. Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Periaran Banten, hingga Perairan Selatan Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat diperkirakan ketinggian gelombang antara 2 – 4 meter.
Kondisi ini cukup berbahaya bagi kapal nelayan dan juga bagi masyarakat pesisir antara lain di wilayah Pelabuhan Ratu, Pantai Pangandaran, Pantai Cilacap, Parang Tritis, Pantai Pacitan, Pantai Selatan Banyuwangi. Masyarakat diharapkan agar berhati-hati karena gelombang tinggi di wilayah Pesisir Selatan Jawa cenderung meningkat pada sore hingga malam hari. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025