Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Awali ‘Coklit’, KPU Datangi Rumah Sudikerta

Minggu, 21 Januari 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, Sabtu (20/1/2018) mulai melaksanakan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih secara serentak di seluruh daerah yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah 2018. 
 
 
Kegiatan pemutakhiran data daftar pemilih (mutarlih) ini digelar dengan sistem door to door dan baru akan berakhir pada April 2018. Salah satu rumah yang tak luput dari sasaran petugas KPU adalah kediaman Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta di Jalan Pratu Rukeh, Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
 
“Hari ini saya menerima tamu agung pelaksana pemilu kada tahun 2018, yakni petugas KPU Kabupaten Badung beserta jajarannya, Bawaslu dan juga pelaksana TPS untuk melaksanakan Coklit di wilayah Kabupaten Badung,” ujar Sudikerta di tengah kegiataan pendataan oleh KPU, Pecatu, Badung, Sabtu (20/1/2018). I Ketut Sudikerta yang juga menjadi masuk dalam paket jagoan dari koalisi besar dari 7 partai yang tergabung dalam KRB yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PKS, Perindo dan PBB yang sepakat mengusung Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta).
 
Rencananya, pada hari pencoblosan Pilgub Bali 2018 nanti, yakni pada 27 Juni mendatang, Sudikerta sekeluarga akan nyoblos di kampung halaman. Keluarga Sudikerta sendiri terdaftar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9, Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Proses coklit di rumah Sudikerta dihadiri jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Desa Pecatu, Kuta Selatan, KPU dan Panwaslu Kabupaten Badung.
 
“Dalam kesmpatan ini saya mengucapkan terimaksih kepada KPU beserta jajarannya dan juga bawaslu yang sudah mengawasi jalannya proses penentuan peserta peserta pemilukada Gubernur Bupati dan Walikota. Khususnya di Desa Pecatu dimana merupakan tempat lahir saya yang mengrosek keluarga saya termasuk saya sendiri untuk melakukan proses hak pilihnya nanti 27 Juni 2018 nanti,” imbuh Sudikerta.
 
Sudikerta mengajak masyarakat, maknai proses demokrasi Pemilu kepala daerah Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, yang dilaksanakan di Bali ini penuh dengan suasana kedamaian dan suasana keheningan untuk menciptakan satu proses demokrasi yang bisa dinikmati dan bisa memeberikan satu daya tarik para wisatawan nanti.
 
I Wayan Artana Dana, anggota KPU Badung mengatakan, kegiatan coklit secara sarentak ini bertujuan tujuan untuk dilakukan pendataan secara riil apa adanya di masyarakat karena data yang ada itu belum riil.
 
“Kami datang ke sini melakukan Pemantauan dan pendampingan kepada petugas pemutakhiran data pemilih untuk melakukan data nantinya yang akan dipakai pada saat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 27 juni 2018,” jelasnya.
 
Artana Dana juga mengharapkan seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya nanti tanggal 27 Juni 2018. Dengan waktu dari jam 07.00 pagi sampai dengan jam 01.00 siang. Gunakanlah hak pilih anda dengan melihat track record daripada calon itu kemudian melihat visi dan misi calon.
 
 
“Jangan lihat yang membawa uang. Tetapi lihatlah siapa figur-figur yang harus anda pilih, karena salah memilih anda akan menyesal selama lima tahun kedepan pilihlah berdasarkan hati nurani anda jangan didasari atas paksaan dari pihak manapun juga,” tegasnya.
 
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menerjunkan 10.169 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dalam pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) sebagai wujud Gerakan Coklit Serentak (GCS) yang dilaksanakan di 171 daerah yang melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2018, Sabtu (20/1).(BB)


Berita Terkini