Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Ruben Buka Kuliner "Geprek Bensu" Kedua di Bali, Target 100 Outlet di Seluruh Negeri

Sabtu, 20 Januari 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Setelah sukses membuka usaha pertamanya di wilayah Mahendrata Denpasar, kuliner ayam khas "Geprek Bensu" milik artis Ruben Onsu yang mengusung motto "Harga Hemat Rasa Lezat" kini kembali membuka usahanya yang kedua di Bali yakni di jalan Blambangan No 4 Kuta, Badung.
 
Saat ditemui, kepada Baliberkarya.com, Ruben Onsu menyatakan ia akan terus melebarkan sayap usaha "Geprek Bensu" miliknya dengan target empat lokasi yang tersebar di wilayah Bali. Meski usahanya belum ada setahun yakni pertama kali buka April 2017, Ruben menargetkan di tahun 2018 ini ia bisa membuka 100 outlet di seluruh Indonesia.
 
 
 
"Ini cabang ke 70 di Indonesia, dan cabang kedua di Bali dimana target kita di Bali nanti totalnya empat lokasi, karena sekarang khan baru dua. Doakan mudah-mudah di tahun 2018 ini saya bisa buka mencapai 100 outlet di seluruh Indonesia. 
 
Adapun alasan Ruben membuka usahanya di Bali awalnya ia mencoba keberuntungan karena awalnya membuka cabang pertama responnya bagus sehingga ia buka cabang yang kedua di Bali. Menurutnya, memmuka cabang satu kecabang kedua membutuhkan waktu, namun ia urprise makanan usahanya diterima warga Bali.
 
 
 
 
"Kalau pulang dari Bali itu khan pasti gendut karena banyak makanan enak, jadi awalnya buka usaha pertama degdegan bisa diterima apa tidak oleh masyarakat. Di Bali khan rajanya sambel ya, jadi mudah-mudahan makanan saya bisa diterima, eh buka cabang pertama pada November 2017 di Bali dapat respon bagus dan di Kuta ini baru seminggu," ungkap Ruben.
 
Ruben pun menceritakan asal muasal usaha kuliner ayamnya diberi geprek yang berawal dari kenangan masa lalu dirinya bersama sang ibunda yang sering membuatkan menu geprek untuk sajian makan keluarga sebelum akhirnya ia menyajikan usaha varian ayam goreng krispi dengan harga yang dapat dibilang pas untuk semua kalangan. 
 
 
 
"Geprek itu awalnya ayam yang saya buat ini ayam krismon (krisis moneter) karena kalau kita lagi ndak punya duit, emak saya itu gorengin ayam di tonjok terus sama sambel becek tahu terus dimakan sekeluarga. Khan saya dulu hidup digaris kemewahan, merangkak bener-bener dari nol. Cuman istilahnya sekarang geprek, kalau jaman dulu mah istilahnya ayam krismon atau krisis moneter," tutur Ruben.
 
Berbagai menu di Geprek Bensu dijual mulai dari Rp 5.000-25.000. Dan dalam waktu dekat, Ruben pun akan berinovasi rasa dengan meluncurkan saus betutu khas Bali. Bersama Geprek Bensu, Ruben bisa membantu memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak orang ataupun warga disekitar toko Geprek Bensu.
 
 
 
Ruben bertekad ingin terus membuka usahanya ini sampai ke pelosok negeri, dengan impian dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia, dan membuktikan bahwa untuk makan enak, tidak melulu harus mahal.(BB).


Berita Terkini