Sungguh Terlalu! Disuruh Belanja Malah Bawa Kabur Motor Majikan
Minggu, 14 Januari 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. M. Rizaldy Febrian Aditya (20), asal Jember, Jawa Timur, rupanya benar-benar ketiban apes.
Pasalnya dia sempat dibogem oleh temannya dan kemudian diserahkan ke polisi lantaran ketahuan membawa kabur sepeda motor milik majikannya.
Peristiwa tersebut terjadi Minggu (14/1) pukul 01.30 Wita. Saat itu M. Rizaldy Febrian Aditya (pelaku) bertemu dengan dua temannya masing-masing Nur Fauzi (29) dan Nanang Kosim (30) yang tinggal di Gilimanuk.
Saat bertemu, pelaku membawa sepeda motor Honda Beat warna hitam P 2213 UB. Kedua teman pelaku yang pernah kos bareng curiga lantaran diketahui pelaku tidak memiliki sepeda motor.
Kedua temannya kemudian berusaha menanyai pelaku terkait asal usul motor yang dibawa pelaku. Namun pelaku tidak mau berterus terang, bahkan berbelat-belit.
Nur dan Nanang mendengar penjelasan pelaku yang berbelit, akhirnya emosi dan kemudian memukul pelaku. Akhirnya pelaku baru mau mengakui kalau motor yang dibawanya adalah milik majikannya yang dibawa kabur.
Atas pengakuan tersebut, Nur dan Nanang kemudian membawa pelaku ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk melalui Kanit Reskrim AKP I Komang Muliyadi dikonfirmasi Minggu (14/1) sore membenarkan hal tersebut.
Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, motor yang dibawa pelaku milik Sri Wahyuningsih, juragan bakso di Mengwi, Badung yang merupakan majikan pelaku sendiri.
Pelaku membawa kabur motor korban setelah sebelumnya disuruh korban untuk belanja perlengkapan berjualan bakso. Namun bukannya berbelanja, pelaku justru kabur ke Gilimanuk membawa motor korban.
"Sebelum membawa kabur motor korban, pelaku juga sempat mengambil STNK motor dan dua HP Samsung milik korban di laci warung bakso,” terang Muliyadi.
Dalam pelariannya, pelaku sempat menjual satu HP milik korban seharga Rp350 ribu. Pelaku dulunya saat masih kos bersama Nur dan Nanang di Gilimanuk pernah juga terlibat kasus pencurian HP.
"Kami sudah berkordinasi dengan Polres Badung terkait kasus ini karena TKP ada di wilayah Polres Badung,” tutup Muliyadi.(BB)
BACA JUGA :