Surprise !! Mantra-Kerta Hadiri Demo 'Tolak Reklamasi' ForBALI
Sabtu, 13 Januari 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) menghadiri aksi demonstrasi tolak reklamasi yang digagas oleh Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (ForBALI).
Rai Mantra mengaku hadir karena ada undangan terbuka untuk masyarakat Bali yang mau hadir ke aksi demonstrasi tolak reklamasi Teluk Benoa.
"Ada undangan terbuka, makanya kami hadir," katanya.
Dharmawijaya Mantra tak menampik kehadirannya sebagai sikap tegas penolakan reklamasi yang ia kumandangkan kala deklarasi sebagai Calon Gubernur Bali.
"Ya, ini sikap tegas kita," katanya, Sabtu 13 Januari 2018.
Namun, ia menegaskan untuk mencabut reklamasi Teluk Benoa merupakan kewenangan pusat.
"Itu kan kewenangan pusat. Kalau dicabut pasti ada perlawanan dari investor, itu juga harus kita pertimbangkan," katanya.
Sementara I Ketut Sudikerta mengakui jika kehadirannya sebagai pribadi yang menolak reklamasi Teluk Benoa.
"Kehadiran kami memantau perkembangan tolak reklamasi dalam kapasitas sebagai pribadi. Kita partai koalisi berhak hadir di sini, di mana kami juga senafas dengan ForBALI ini. Kita sudah ikrarkan pakta integritas, salah satunya adalah Tolak Reklamasi Teluk Benoa," ujarnya.
Ia memaparkan alasannya menolak reklamasi Teluk Benoa. Selain bertentangan dengan Bhisama (peraturan) Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) juga aspek kelayakan berdasarkan kajian Univeraitas Udayana.
"Kita harus mencarikan solusi lain," paparnya.
Saat ditanya kapasitasnya sebagai Wakil Gubernur Bali, Sudikerta mengaku tak punya kewenangan terkait reklamasi Teluk Benoa.
"Sebagai Wagub saya tidak ada kapasitas menentukan karena kewenangan itu ada di gubernur. Saya tidak memanfaatkan ForBALI. Saya senafas dengan mereka," demikian Sudikerta. (BB)
BACA JUGA :