Wagub Sudikerta Minta OJK Beri "Keringanan Angsuran" bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung
Selasa, 26 Desember 2017
Humas Pemrov Bali
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Erupsi Gunung Agung yang berada di Karangasem, Bali dalam beberapa bulan terakhir dinilai berpotensi menggerus bisnis di Pulau Dewata, terutama di sektor-sektor yang terkait dengan pariwisata dan restoran.
Bahkan, erupsi ini juga menganggu aktivitas masyarakat untuk mencari nafkah lantaran harus mengungsi. Oleh karena itu, Pemprov Bali melalui Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta bertindak cepat dengan menemui langsung Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Wimboh Santoso guna membahas perkembangan kegiatan perbankan di wilayah terdampak erupsi Gunung Agung.
Wagub Sudikerta menyampaikan agar nasabah-nasabah yang berada dalam wilayah terdampak erupsi Gunung Agung diberikan keringanan jika mereka memiliki pinjaman atau yang lainnya di salah satu bank.
“Kita bisa melihat sendiri bahwa konsidi ekonomi Bali sedang sangat tidak bagus sebagai akibat dari erupsi Gunung Agung, oleh karena itu saya mohon keringanan bagi para nasabah di wilayah terdampak dan juga bagi pelaku-pelaku ekonomi bidang pariwisata,” ungkap Sudikerta, Senin 25 Desember 2017 malam.
Sudikerta sangat mengharapkan agar OJK mampu memberikan kebijakan untuk menggratiskan beban angsuran bagi masyarakat di wilayah terdampak jika mereka memiliki pinjaman. Selain itu Sudikerta juga meminta keringanan bunga pinjaman bagi para pengusaha-pengusaha yang berada di wilayah terdampak dan juga pengusaha yang mendapatkan dampak langsung dari erupsi Gunung Agung tersebut.
BACA JUGA : Selamat !! 4 Napi Langsung Bebas Bersyarat
Sementara itu, Ketua OJK RI Wimboh Santoso mengaku pihaknya sudah terus memantau bagaimana kondisi perbankakn di wilayah terdampak tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan segera melaksanakan rapat untuk membahas permintaan dari Wagub tersebut. Ia mengaku akan memberikan kebijakan sesuai dengan aturan dan wewenang yang ada sehingga tidak ada masalah di kemudian hari. Santoso juga mengaku pihaknya akan terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi di lapangan yang sebenarnya.(BB)
Berita Terkini
Berita Terpopuler
