Wabup Sanjaya Hadiri Serangkaian Ngenteg Linggih di Pura Dalem DP Pengereregan, Selbar
Kamis, 21 Desember 2017
Humas Tabanan
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Tabanan. Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Ketut Suryadi, menghadiri Upacara Dewa Yadnya Ngenteg Linggih lan Buwana Kertih di Pura Dalem Desa Pekraman (DP) Pengereregan, Desa Lumbung, Selbar, Kamis (21/12/2017).
Kegiatan yang puncaknya digelar tanggal 26 Desember 2017 mendatang dan penyineban tanggal 31 Desember 2017 tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Bali I Gede Suamba, Nampak juga anggota DPRD Tabanan I Made Ekadana, Camat Selemadeg Barat, serta tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.
Dijelaskan oleh Ketua Panitia Karya yang juga selaku Bendesa Adat DP Pengereregan, I Made Arsana, bahwa pembangunan Pura Dalem ini telah direncanakan dari jauh-jauh hari sebelumnya, yakni dari awal tahun 2017 yang lalu. Mengingat lokasi Pura Dalem yang letaknya di tengah hutan, dan sarana jalan juga belum memadai, maka sangat diperlukan perencanaan yang matang, jelasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa, Pura tersebut diempon oleh 175 Kepala Keluarga (KK), dan setiap KK dikenai urunan sebesar Rp, 2,5 juta untuk mewujudkan pembangunan Pura setempat. Bukan itu saja, pihaknya juga melakukan penggalian dana dan mohon sumbangan dari para donator, sehingga terkumpul dana sebesar Rp. 550 juta.
Mengenai penghabisan dari pembangunan dan Karya di Pura Dalem Pangereregan dikatakannya menghabiskan dana sebesar Rp. 700 juta. Sehingga terdapat kekurang sebesar Rp. 150 juta. Besar harapan pihaknya, agar Pemerintah Daerah bisa membantu kekurangan yang ada.
“Tiang berharap sepengrauh Bapak Wakil sareng Pak Ketua tur uleman sane lianan, dumogi sida ngewantu kekurangan masyarakat iriki. Tur galah-galah jagi pacing rauh, mangda sida ngewantu beban ring masyarakat titian," ujarnya.
Harapan dari masyarakat Dsa Pekraman Pangereregan mendapat sambutan hangat dari Wabup Sanjaya. Sebelum melakukan persembahyangan di Pura setempat, Dirinya mengatakan, selama Dirinya menjabat, beliau berjanji untuk selalu bahu membahu dengan tokoh masyarakat di Selbar, didalam membangun infrastruktur ataupun perekonomian di Selemadeg Barat.
Orang nomor dua di Tabanan itu juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan masyarakat setempat. Yang dari awal sampai akhir sangat bersusah payah, rela mengorbankan kepentingan pribadinya demi bersama-sama membangun Parahyangan di Desanya. Inilah cerminan kekompakan yang berlandaskan dengan semangat gotong-royong.
“Meskipun medan sangat curam (dikelilingi jurang), namun masyarakat tidak pernah mengenal kata menyerah, inilah cerminan masyarakat yang sangat semangat membangun Desa dan atas semangat tersebut, sudah tentu berimbas positif ke Pemerintah Daerah," pungkasnya.
“Apalagi dengan tekad yang tulus dan mulia, serta dijalankan sangkaning lascarya, apapun itu pasti diberikan hasil yang baik," sambungnya.
Wabup Sanjaya juga menambahkan, disaat membangun Karya sebesar ini, pastilah godaan yang datang juga sangat besar. Asal masyarakat tetap kompak, tetap bersatu, niscaya apapun itu pasti bisa teratasi. Maka sangat diperlukan sekali masyarakat yang bersatu. Disinilah peranan dari manggala karya, bagaimana caranya agar tetap bisa menjaga kekompakan dan persatuan masyarakat, tegasnya.
“Tiang selaku Wakil dari Pemerintah Daerah sekali lagi mengucapkan salut dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Pengereregan terutama para manggala Karya. Karena telah melaksanakan pembangunan atas dasar kekompakan dan persatuan yang juga didasari dengan semangat gotong-royong. Semoga kedepannya, semangat ini terus bisa dipertahankan, terlebih ditingkatkan lagi menyongsong pembangunan-pembangunan selanjutnya," tegas Sanjaya.
Selain melakukan persembahyangan, Wabup Sanjaya juga memberikan punia sebagai cihna bhaktinya terhadap masyarakat yang diterima panitia. Juga Sanjaya meninjau bangunan Pura setempat setelah persembahyangan. Dan tidak lupa juga bercengkrama dengan masyarakat melalui makan bersama di Pura setempat.(BB)