Ustadz Abdul Somad Sebut Di Bali Hindu dan Islam Hidup 'Saling Berdampingan'
Sabtu, 09 Desember 2017
ilustrasi nett
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Ustadz Abdul Somad malam ini, Sabtu 9 Desember 2017 mengisi tausiah di Masjid Baturrahman Kampung Wanasari, Jalan Ahmad Yani, Denpasar.
Pada ceramahnya, Ustadz Somad bercerita jika Hindu dan Islam hidup berdampingan di Pulau Bali. Ia mendapat laporan jika di suatu daerah yang jauh dari Kota Denpasar, terdapat sebuah kelompok pengajian.
"Pengajian itu berada di tengah-tengah masyarakat Hindu. Justru pengajiannya disiapin oleh warga Hindu," kata Ustaz Somad, Sabtu malam, 9 Desember 2017.
Begitulah indahnya kebersamaan dalam perbedaan di mata ustadz lulusan Mesir tersebut. Menurutnya, sejak lama Islam selalu menghargai perbedaan.
"Begitulah indahnya kebersamaan dalam perbedaan. Kalau Islam tidak menghargai perbedaan dan keragaman, tidak mungkin bertahan selama abad di Bali. Ini keindahan yang harus terus dipertahankan," ungkapnya.
Ustads Somad mengaku ia diterima secara baik sebagai keluarga oleh tokoh-tokoh Bali. Sebagai buktinya, kata Ustadz Somad, Penglingsir (tokoh yang dituakan) di Puri Pemecutan hadir mendengarkan ceramahnya dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Saya diterima dengan baik di Bali, dianggap sebagai saudara. Buktinya Raja Pemecutan hadir di tengah-tengah kita. Kalau saya tidak dianggap saudara, tidak mungkin beliau hadir," jelasnya.
Dalam ceramahnya, banyak hal yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad. Salah satunya adalah cara mendekatkan diri dengan Nabi Muhammad SAW yaitu dengan cara sering-sering melantunkan sholawat.(BB).
BACA JUGA :
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025