Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Pariwisata Melemah, Blue Bird Bagikan Beras 15 Ton Lebih Pada Ribuan Pengemudi dan Staf

Jumat, 08 Desember 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Dampak erupsi Gunung Agung menggunjang berbagai sektor masyarakat di Bali, bahkan sektor pariwisata Bali kini terus melemah dan berpengaruh terhadap sektor lainnya termasuk sektor transportasi yang menunjang pariwisata Bali. Untuk meringankan beban ditengah ekonomi lesu, PT Blue Bird Tbk akhirnya memberikan bantuan dengan membagikan 15 ton lebih kepada ribuan pengemudi maupun karyawannya.
 
Terkait hal itu, Direktur PT. Blue Bird Tbk, Ir. Sigit Priawan Djoko Soetomo, MBA mengungkapkan alasan mendasar digelontorkannya bantuan berupa beras sebanyak 15 ton lebih setelah perusahaan memang melihat saat ini Bali dalam kondisi sulit akibat bencana erupsi Gunung Agung.
 
 
Program Blue Bird Peduli dengan tagline "Beras Sama Dipikul, Ringan Sama Dijinjing" Beras Sehat Untuk Kita Bersama ini dirancang bagi ribuan pengemudi maupun karyawannya Blue Bird area Bali sebagai aset perusahaan sangat layak dibantu dan diringankan bebannya. 
 
"Tapi ini kan sifatnya sementara dan tindakan ini tidak hanya hari ini tapi akan terus dilakukan, iya paling sebulan dua bulan jadi mudah-mudahan bisa membantu dengan memberikan beras lewat pasar murah sebanyak 10 Kg seharga 50 ribu. Kita ingin memberi perhatian kapada para pengemudi dan staf Blue Bird di Bali," kata Sigit Priawan disela menyerahkan bantuan beras kepada ribuan pengemudi maupun karyawannya di area Kantor Blue Bird Jimbaran, Bali, Jumat (8/12/2017).
 
 
 
Sigit Priawan yang juga didampingi Vice Presiden Operasional Pusat, Maria Lihawa serta General Manager Blue Bird area Bali dan Lombok, dr. I Putu Gede Panca Wiadnyana mengungkapkan bahwa perusahaan berpikir pengemudi dan karyawan merupakan aset perusahaan, maka ditengah penghasilan mereka turun sampai 50 persen akibat turunnya custumer sehingga sudah selayaknya perusahan dengan hati nuraninya membantu meringankan beban mereka.
 
"Bahkan di airport banyak kena penurunan, taksi juga lumayan turun akibat kunjungan wisatawan turun. Nah, untuk menjaga pelayanan pengemudi agar menjaga pelayanan prima dan menjaga nama baik Bali agar tidak jelek lah pelayanannya meskipun ekonomi sulit sehingga kita bantu mereka beras kualitas mahal," ungkap Sigit Priawan.
 
 
Untuk pemulihan, Sigit Priawan menerangkan pihaknya melakukan promosi seperti my blue bird agar masyarakat lain dapat transportasi murah, dan dengan promosi ini diharapkan wisatawan tahu Bali itu aman. Apalagi dari operasional Blue Bird tidak ada pengurangan dan operasi normal.
 
 
"Keluarga besar Blue Bird terus membantu pengemudinya, kita lihat sementara dengan mendukung pasar murah. Kita akan review bulan depan apakah sudah pulih, jika belum kita akan berikan tambahan lagi beras murah ini," terangnya.
 
 
Sementara, General Manager Blue Bird area Bali dan Lombok, dr. I Putu Gede Panca Wiadnyana menambahkan jika dari 15 ton lebih beras yang dibagikan  masing-masing 1.504 paket untuk ribuan pengemudi dan staf. Menurut pria yang akrab dipanggil dr. Panca ini, bantuan berupa beras merupakan permintaan pengemudi karena bantuan berupa beras bagi ribuan pengemudi dan staf akan lebih terasa mendapat beras berkualitas 10 kg namun dibayar dengan beras murah. 
 
"Sebenarnya gratis, tapi kita ingin mendidik pengemudi agar kita bersama-sama dan ini juga ada konsep berbaginya agar sama-sama diringankan. Awalnya kita inginkan gratiskan 5 kg, agar berlanjut programnya jadinya 10 kg dengan 5 kg digratiskan dari perusahaan," jelasnya mengakhiri.(BB).
 


Berita Terkini