Satelit NASA 'Rekam Peningkatan' Suhu Panas di Gunung Agung, Begini Penjelasan PVMBG!
Rabu, 29 November 2017
PVMBG
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Karangasem. Satelit NASA Modis milik Amerika Serikat merekam peningkatan thermal atau suhu panas di permukaan kawah Gunung Agung. Hal itu diakui oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana menyatakan, beberapa hari lalu NASA Modis merekam thermal 51 megawatt.
"Tapi semalam itu 97 megawatt," kata Devy di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu 29 November 2017.
Menurut Devy, dari citra satelit itu bermakna jika lava di permukaan gunung setinggi 3.142 mdpl terus bertumbuh. Hal itu, menurut Devy menandakan jumlah lava di permukaan semakin banyak.
"Terjadi pertumbuhan laba di dalam kawah Gunung Agung terus tumbuh di lantai atau dasar kawah. Kedua, dia berpotensi menghasilkan letusan. Dalam kondisi over pressure, ketika magma di bawah permukaan terakumulasi tekanan, maka ketika dia melepaskan tekanan material dapat terlontar berupa dalam bentuk lontaran batu maupun abu," jelas dia.
Ia mengakui, mungkin banyak warga bertanya jika malam terlihat ada cahaya terang di kawah Gunung Agung. "Ini adalah vulkanik glow diakibatkan oleh lava yang sudah ada di permukaan. Kita tidak perlu membuktikan naik ke atas untuk melihat ada atau tidak lavanya, tapi kita kan punya teknologi satelit. Satelit sudah merekam adanya lava di permukaan dan ada dan sudah berada di dasar kawah semakin tumbuh terus jumlah lavanya semakin banyak," terangnya.
Devy mengakui jika dilihat dari energi thermal lava yang ada di permukaan tiga hari lalu nilainya 51 megawatt vulkanik radiatif power (VRP).
"Kemarin malam jumlahnya sudah hampir 2 kalinya yakni 97 megawatt VRP. Artinya adanya pertumbuhan energi thermal di permukaan kawah," tegasnya mengakhiri.(BB).
BACA JUGA : PVMBG: Berdasarkan Erupsi 1963, 'Awan Panas' Gunung Agung Bisa Sejauh 14 KM ke Tiga Arah