Wagub Bali dan 784 Pejabat Eselon Bali Dites Urine
Senin, 27 November 2017
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali melakukan tes urine kepada pejabat eselon 1,2,3 dan 4 Pemerintah Provinsi Bali, Senin (27/11) pukul 08.00 wita. Kegiatan ini dilakukan setelah apel pagi hari bertempat di Kantor Gubernur Provinsi Bali, Renon, Denpasar.
Sekitar 784 pejabat eselon 1,2,3 dan 4 di lingkungan Pemda Bali diperiksa termasuk Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta.
Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Drs I Putu Gede Suastawa mengungkapkan, tes urine ini menindaklanjuti hasil koordinasi antara BNNP Bali dan Pemerintah Provinsi Bali yang ingin mengetahui bentuk akuntabilitas kinerja pejabat eselon 1,2,3 dan 4 di lingkungan Pemda Bali.
"Ada sekitar 784 orang terdiri dari Wakil Gubernur, Sekda Provisi Bali ditambah 44 orang eselon 2, 220 orang eselon 3, dan 521 orang eselon 4. Sebanyak 8 orang dinyatakan positif, dengan penggunaan resep dokter. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil tes urine ini tidak ditemukan indikasi penggunaan narkotika alias nihil," ujarnya, Senin (27/11).
Dipaparkannya, kegiatan tes urine dilakukan secara mendadak atau sidak dengan tujuan agar hasil tes yang didapatkan benar-benar akurat dan merupakan langkah awal mendeteksi penggunaan narkoba dikalangan pejabat Pemprov Bali.
Sementara itu Kabid Penindakan dan Pemberantasan AKBP Ketut Artha menjelaskan, dari 8 orang yang positif tersebut bukanlah positif narkoba.
"Itu mereka itu positif karena minum obat, namanya positif Benzo, mereka punya resep dari dokter bukan pengguna narkotika," terangnya.
Usai dilakukan tes urine, hasilnya langsung dilaporkan kepada Gubernur Provinsi Bali. Bagi pejabat yang belum melaksanakan test urine maka akan melakukan test susulan di Klinik Pratama BNNP Bali Jalan Kamboja pada beberapa hari kedepan.
"BNN dan Pemprov Bali melakukan kegiatan pengawasan dan preventif agar semua pihak waspada dan dapat menjaga diri dan tidak terlibat dengan penyalahgunaan narkoba, terlebih yang menjalani tes urine adalah pejabat-pejabat yang menjadi contoh,"" tutup Kepala BNN Bali.(BB).
BACA JUGA :
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025